MAKASSAR, UJUNGJARI. COM — Fakultas Teknik Universitas Fajar (UNIFA) melaksanakan kuliah umum dan workshop tenaga ahli teknis, kebijakan, keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di ballroom UNIFA dan Graha Pena selama dua hari, Kamis (21/2/2019) hingga Jumat (22/2/2019).
Pada acara ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara UNIFA dengan balai jasa konstruksi dan beberapa asosiasi antara lain Intakindo, Ataki, Astatindo, Astaki, LPJK, dan PT. Yodya Karya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dr. Ir. Syarif Burhanuddin, M.Eng., IPU dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan mengatakan, Fakultas Teknik UNIFA harus lebih banyak diarahkan tentang konstruksi yang senantiasa mengikuti perkembangan zaman dan harus sesuai dengan kondisi di lapangan. Sekjen PUPR siap membantu mahasiswa agar menjadi tenagah ahli dalam bidang konstruksi.
Pada hari kedua yang dilaksanakan di ballroom Graha Pena, Dekan Fakultas Teknik UNIFA, Dr Erniati, ST, MT mengatakan, pada workshop ini, UNIFA memberikan kesempatan kepada alumni dan mahasiswa baik dari UNIFA maupun dari kampus lain mendapatkan ilmu tentang materi ahli gedung konstruksi, ahli jalan dan jembatan, materi ahli K3, materi sanitasi dan air bersih, materi ahli sumber daya air, dan materi tata ruang wilayah.
Erniati mengatakan, workshop ini juga dihadiri praktisi, instansi daerah dan dosen.
“Dosen Teknik Sipil UNIFA juga diberdayakan untuk memberikan materi. Peserta yang telah mengikuti workshop ini diharapkan bisa mengikuti test online program SIBIMA KONSTRUKSI dengan jangka waktu sekitar 2 minggu,” katanya.
“Tes dapat dilakukan sebanyak 3 kali ujian dan apabila lulus mendapatkan sertifikat yang langsung dapat diprint, dan mendapatkan fasilitas pengurusan SKA yang lebih murah, ” jelas Erniati. (rikman)