MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Dalam mempersiapkan dan meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa menghadapi era Revolusi Industri 4.0, Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menjalin kerjasama dengan seluruh universitas di Indonesia.Kerjasama itu dalam bentuk pelaksanaan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB).
Program ini diinisiasi Kementerian BUMN dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan melibatkan seluruh perusahaan BUMN, terkhusus PT Jasa Raharja (Persero) yang bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara (STIA LAN).
Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut telah dilaksanakan pada 19 Februari 2019 lalu di kantor PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sulawesi Selatan.
Penandatanganan kerjasama dilakukan Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) Sulsel, Jahja Joel Lami dengan Abdullah Sanusi, Direktur Alumni dan Penyiapan Karier Unhas, dan Muh Basri, Pembantu Ketua I Bidang Akademi STIA LAN.Jumlah mahasiswa yang ikut dalam program PMMB ini sebanyak empat orang terdiri dari dua orang dari Unhas dan dua orang dari STIA LAN.Dalam sambutannya,
Program ini diinisiasi Kementerian BUMN dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan melibatkan seluruh perusahaan BUMN, terkhusus PT Jasa Raharja (Persero) yang bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara (STIA LAN).
Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut telah dilaksanakan pada 19 Februari 2019 lalu di kantor PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Cabang Jasa Raharja Sulsel, Jahja Joel Lami, menyampaikan rasa terima kasih atas dipercayanya Jasa Raharja untuk menerima mahasiswa magang.”PMMB ini sebagai wujud peran BUMN hadir untuk negeri.Terutama dalam memajukan pendidikan.Program ini diharapkan mampu memberikan gambaran terkait dunia kerja dan berkontribusi langsung berupa saran inovatif dalam bentuk pengimplementasian ilmu yang telah diterima di kampus.Output dari program ini, yaitu membentuk mahasiswa yang siap bekerja dengan dibekali pengalaman yang telah diperoleh selama proses magang,” kata Jahja.
Pada kesempatan tersebut, Jahja juga mengutarakan perkembangan pelayanan Jasa Raharja Sulsel selama tahun 2018.Dikatakan, sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan melalui pemberian santunan.Jasa Raharja pada tahun 2018 telah melakukan penyerahan santunan sejumlah Rp120.259.007.488 atau mengalami peningkatan sebesar Rp28.416.885.475 atau naik 30 persen dari periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp91.842.122.013.Dalam memberikan santunan, Jasa Raharja ditahun 2018 rata-rata kecepatan pembayaran santunan korban meninggal dunia adalah 1,6 hari.(amir)
Pada kesempatan tersebut, Jahja juga mengutarakan perkembangan pelayanan Jasa Raharja Sulsel selama tahun 2018.Dikatakan, sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan melalui pemberian santunan.Jasa Raharja pada tahun 2018 telah melakukan penyerahan santunan sejumlah Rp120.259.007.488 atau mengalami peningkatan sebesar Rp28.416.885.475 atau naik 30 persen dari periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp91.842.122.013.Dalam memberikan santunan, Jasa Raharja ditahun 2018 rata-rata kecepatan pembayaran santunan korban meninggal dunia adalah 1,6 hari.(amir)