BULUKUMBA, UJUNGJARI — Masyarakat Bontotiro, Kabupaten Bulukumba kembali bersilaturahmi dengan Tomy Satria Yulianto dalam sosialisasi Pilkada 2020. Lima desa berbeda disambangi pada, Minggu (18/10/2020).
Sejumlah cerita masyarakat tersaji dalam sosialisasi yang berbalut kekeluargaan. Itu karena kehadiran Tomy Satria dianggap sebagai sosok pemimpin yang bukan pertama kali hadir di tengah tengah mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kehadiran pak Tomy Satria di Bontotiro, terutama di Desa kami, Tritiro sudah sangat sering. Kami menemukan sosok pemimpin tanpa sekat dan penuh persahabatan dalam diri Tomy Satria. Alasan itu juga membuat kami tetap bersama beliau dalam Pilkada ini,” Ujar Yuyun Wahyuni, Warga Samboang.
Penggagas Atap Konjo Production itu pun mengakui supor Tomy Satria terhadap pengembangan UKM dan ekonomi kerakyatan tak perlu diragukan. Karena Tomy Satria selalu hadir pada banyak kegiatan di Bontotiro. Terutama dirinya yang mengembangkan kreatifitas Atap Konjo hingga bisa meraih prestasi pada produk kreatif dan inovatif di pameran IKM EXPO 2019 Tingkat Provinsi.
Hal sama diungkap oleh, Yudi, pemuda Bontotiro, Desa Dwitiro. Ia mengaku, pada sektor kepemudaan Tomy Selalu hadir dengan sejumlah bantuan materil dan non-materil. Termasuk pula memberi semangat dan motivasi bagi pemuda millenial dalam mengembangkan karya dan kreatifitasnya.
“Masyarakat Bulukumba pasti tahu siapa sosok pemimpin yang selalu hadir menjawab kebutuhan pemuda, utamanya di sektor olah raga. Kami merasa, pak Tomy Satria lah orangnya. Setiap kegiatan olah raga, keagamaan di sini, ia selalu hadir. Itu tak bisa dipungkiri,” Ujar Yudi.
Ramlah, warga Eka Tiro, juga mengakui, Tomy Satria mampu menunjukkan sosok pemimpin yang berkharisma dan peduli. Pada banyak kegiatan yang melibatkan kaum perempuan pada 4 tahun terakhir, selalu hadir.
” Pak Tomy, tidak susah susahji dipanggil. Asalkan beliau tau dan disampaikan ke protokolernya pasti hadiriki di acara kami. Baik acara Majelis Taklim, wisuda dan acara keluarga. Kami kaum perempuan dekat dengan beliau,” Ujar Ramlah.
Saat mengunjungi Desa Batang, Kecamatan Bontotiro, Tomy pun membeberkan kehadirannya di masyarakat selama 5 tahun terakhir. Dari 13 desa dan keluarahan di daerah pusat Syiar Islam itu, Tomy hadir lebih dari 3 kali setiap desa. Silaturahminya bersama warga terus berjalan hingga kini.
“Nilai nilai silaturahmi ini meskinya tak boleh ditukar dengan materi oleh orang lain, yang tiba tiba datang dan menawarkan sesuatu. Karena jika itu terjadi, lagi lagi saya sampaikan, Bontotiro sebagai daerah yang diberkahi bisa saja tercoreng. Masyarakat di sini harus tetap menjaga peradaban itu, ” Ujarnya.
Lalu apa yang akan dilakukan Tomy Satria di masa mendatang jika kembali diberi amanah menahkodai Bulukumba?. Pria berkacamata itu mengaku akan mengembalikan Bontotiro sebagai pusat Syiar Islam dengan membangun pesantren, dan menjadikan daerah tersebut sebagai pusat kajian Islam.
“Hal lain yang ingin kita lakukan, ingin mengembalikan kejayaan masyarakat Bontotiro yang dikenal penghasil Kacang Tanah dan Jagunya terbaik. Kita ingin mendorong melalui bantuan bantuan bibit unggul, dan pendampingan di sektor pertanian. Hama babi yang saat ini menjadi kegelisahan masyarakat, akan kita jawab dengan menghadirkan alat kejut babi yang aman bagi manusia,” Ujarnya.
Olehnya, masyarakat Bontotiro harus menjadi bagian dari kemenangan pasangan Kacamatayya pada 9 Desember 2020 mendatang, karena Bontotiro bukanlah daerah pelengkap kemenangan seperti kandidat lainnya, melainkan basis kemenangan pasangan nomor urut 3 (Tiga) itu.(*)