Kerajinan Tangan Ibu Binaan Dekranasda Bakal Pamer di Dubai Expo.

PAREPARE,UJUNGKARI.COM–Menjadi daya tarik dari hasil kerajinan para ibu binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah asal parepare bakal dipamer di Dubai Expo, ini terungkap saat kunjungan ketua Dekranasda provensi sulawesi selatan, Hj. Liestiaty pada kunjungannya di Balai Ainun Habibie kecamatan ujung kota parepare sulawesi selatan pada selasa 13 Oktober 2020.

Dekranasda adalah Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Parepare Sulawesi Selatan menjadi perhatian para pengunjung yang hadir pada kegiatan tersebut, dipusat kerajinan dan oleh oleh di Balai Ainun Habibie kota parepare sulawesi selatan.

“Menjadi daya tarik diantara kerajinan para ibu itu, adalah Desain busana Muslim dan adat yang dihiasi dengan Asisoris dari kerang laut, itu membuat saya bakal mengikutkan hasil karya mereka pada Dubai Expo tahun 2020. “ Kata Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan, Liestiaty, di Balai Ainun Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Lanjut Liestiaty, dirinya sebagai Ketua Dekranasda sulsel, meyakini jika kerajinan tangan Para ibu-ibu Kota Parepare itu bakal menjadi daya Tarik para pengunjung yang akan mendatangi Dubai Expo.

Selain Desain busana dengan Asories Kerang laut, karya ibu-ibu Parepare itu yang bakal memanjakan mata Internasional di Dubai, adalah Asosires rumah tangga yang dibalut Asosires Kerang laut.

“Dubai Expo adalah pameran terbesar selain desain busana, Hasil kerajinan tangan ibu-ibu Kota Parepare, binaan Dekranasda Kota Parepare, adalah pernak-pernik ruang tamu dibalut kerang laut, yang bakal menjadi daya tari mata penungjung di Dubai Expo nantinya. “ Ungkap Liestiaty.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Erna Rasyid Taufan, bakal mengenjot para Ibu-ibu binaan Dekranasda Kota Parepare dengan pelatihan pelatihan yang lebih kreatif lagi.

“Hari ini, kita dapat Pemateri kerajinan tangan dari para perajin-perajin kreatif dari Pulau Jawa, difasilitasi Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan. Para ibu-ibu itu bakal lebih berinovasi lagi dengan bahan Kerang laut. Kerang laut benda yang tidak bermanfaat bisa diolah menjadi barang bernilai ekonomi. “ Jelas Erna Rasyid.

Menurut Erna, Karya para ibu-ibu pengerajin kerang laut itu, juga menjadi solusi Ekonomi ditengah pandemi Covid-19. Para ibu-ibu binaanya bisa membantu beban suami sebagai kepala rumah tangga dalam mencari Nafkah.

“Beberapa dari binaan kami, adalah istri para pekerja serabutan, dari hasil kerajinan kerang laut yang diolah menjadi Sofenier berkualitas, mereka bisa menghasilkan uang untuk membantu beban para suami mereka ditengah pandemic Covid-19. “ Ucap Erna Rasyid.

Laman: 1 2