ikut bergabung

Kabid SDM Puji Kegiatan MGMP PKN


Sulsel

Kabid SDM Puji Kegiatan MGMP PKN

MAROS,UJUNGJARI.- Sebanyak 50 guru mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PKN) se Kab Maros menggelar Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Aula SMPN 5 Mandai. Kegiatan MGMP dibuka oleh Kepala Bidan Sumber Daya Manusia (SDM) Hilmi Harasuddin yang dihadiri Pengawas Pembina PKN Askari, Narasumber LPMP Proponsi Sulsel Amran Hapzan. Selasa (13-102020).

Kabid SDM yang mewakili Kadis Pendidikan mengatakan, peran guru PKN maupun guru mata pelajaran lainnya sangat besar mamfaatanya pada pembentukan karakter peserta didik. Wadah MGMP dalam masa pandemi Covid-19 sangat strategis untuk melakukan diskusi tentang kegiatan Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) dan Luar Jaringan (Luring) yang sudah berlangsung beberapan bulan.
.

Wadah MGMP ini guru diharapkan mencari sulusi yang tepat agar peserta didik yang Belajar Dari Rumah (BDR) bisa memahami dan merasa senang mengukuti pelajaran yang diberikan gurunya.” Kegiatan MGMP ini para guru mencari sulusi apa yang paling tepat kita lakukan agar pembelajaran pada masahpandemi ini bisa dipahami anak anak kita,” ujar Helmi.

Hilmi terus berharap kepada seluruh sekolah (Satuan Pendidikan) mulai dari Kepala Sekolah (Kepsek), guru mata pelajaran serta wali kelas agar terus melakukan sosialisasi secara rutin kepada siswa untuk mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19 dan pihak sekolah sendiri harus menyiapkan segala kebutuhan protokol kesehatan Covid-19 seperti masker, termometer suhu, sanitasi, air mengalir dan tetap selalu waspada dengan selalu menjaga jarak.

Baca Juga :   Tahanan Rutan Sidrap Kabur Lewat Plafon saat Salat Jumat

Sementara itu, Ketua MGMP PKN Kasifa S.Pd, menuturkan, pelaksanaan MGMP PKN selama masa Covid-19 baru dua kali dilaksanakan. Padahal, sebelumnya MGMP PKN menggelar MGMO setiap bulan untuk diskusi berkaitan hal pembelajaran PKN

Pada kegiatan MGMP PKN di masa Covid-19 saat ini membahas tentang pembuatan media pembelajaran yang merupakan keharusan administrasi bagi guru-guru sebagai acuan dalam pembelajaran. “Pada kegiatan ini peserta MGMP dari sejumlah sekolah di Maros antusias mengikuti kegiatan ini.” ujar Kasifa.

Kasifa mendabahkan, kondisi guru PKN di Kabupaten Maros sangat kurang sehingga jumlah guru PKN yang ikut pada kegiatan tidak seperti jumlah guru mapel lainya. Bahkan ada beberapa sekolah yang sama sekali tidak memiliki guru mata pelajaran baik status PNS maupun honor. Sekolah yang tidak memiliki guru honor terpaksa diisi oleh guru mapel lainya secara bergantian.” Untuk memenuhi kebutuhan guru PKN kami sebagai ketua MGMP PKN berharap pemerintah bisa memberikan kesempatan alumni PTN dan PTS bisa diangkat mengisi kekosongan guru mapel PKN,” tutup Kasifa.(Ari)

dibaca : 37



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top