ikut bergabung

Pemkab Gowa Terbaik I Wajah Bahasa se Sulsel


Sulsel

Pemkab Gowa Terbaik I Wajah Bahasa se Sulsel

GOWA, UJUNGJARI.COM — Membanggakan, Pemerintah Kabupaten Gowa menyabet posisi terbaik 1 untuk penghargaan kategori Wajah Bahasa tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Pemkab Gowa menduduki peringkat pertama sebagai kantor tertib berbahasa Indonesia tahun 2020 yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan.

Penghargaan tesebut diserahkan langsung Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel Zaenab kepada Plt Sekretaris Kabupaten Gowa Kamsinah di Hotel Swiss Bell Inn Panakkukang Makassar, Selasa (6/10/2020) siang.

Selain Gowa, ada empat kabupaten/kota yang meraih penghargaan Wajah Bahasa Kategori Kantor Bupati/Walikota tahun 2020, yakni Pemkab Takalar, Pemkab Maros, Pemkot Palopo dan Pemkab Barru.

Plt Sekkab Gowa Kamsinah menyampaikan kebanggaannya karena dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, Pemkab Gowa meraih posisi pertama.

“Atasnama Pemkab Gowa, saya bersyukur karena Gowa dinilai mampu membudayakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar baik itu dalam penulisan maupun dalam pengucapan,” kata Inspektur Inspektorat Gowa ini.

Kepala Dinas Pendidikan Gowa Salam menjelaskan bahwa acara Lomba Wajah Bahasa setiap tahun diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Lomba Wajah Bahasa ini merupakan penilaian atas sikap positif terhadap penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara di lingkungan sekolah, instansi pemerintahan, swasta maupun media,” jelas Salam.

Adapun penilaian yang dilakukan oleh panitia lebih kepada tata tertib penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Mulai dari administrasi penulisan bahasa Indonesia nama-nama dalam satu bidang sebagai identitas instansi, ruang-ruang publik serta fasilitas umum yang ada di wilayah kantor tersebut.

Baca Juga :   Mau Daftar Lelang Jabatan di Pemkab Gowa, Silakan Buka Laman BKPSDM

Sementara Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel Zaenab mengatakan, berbicara masalah bahasa khususnya media luar ruang itulah wajah kita, itulah wajah Indonesia. Namun apa yang terjadi berdasarkan pengamatan Balai Bahasa ternyata masih banyak dijumpai bahasa asing lebih diutamakan dari bahasa Indonesia.

“Melalui ajang pelombaan ini saya mengajak kita semua untuk selalu menjunjung tinggi bahasa kita yakni bahasa Indonesia agar kita tidak kehilangan identitas jati diri bangsa Indonesia,” kata Zaenab.

Untuk mempertahankan keberadaan bahasa Indonesia, pihak kami juga melakukan berbagai kegiatan dan program-program kerja. Salah satunya setiap tahun kami mengadakan lomba ajang pemilihan duta bahasa.

dibaca : 43

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top