GOWA, UJUNGJARI.COM — Direktur Logov Celebes Muh Afif Sallatu mengatakan Kabupaten Gowa memiliki potensi pariwisata yang cukup besar, khususnya Malino.

Menurut Afif, saat ini Malino sudah dilirik oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bahkan Pemerintah Pusat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski demikian, dari data BPS, Afif menyebutkan tingkat kunjungan wisatawan di Kabupaten Gowa cukup rendah, berada di posisi 9 dari kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan. Padahal Gowa sangat dekat dengan Makassar, ibukota Provinsi Sulawesi Selatan.

Menurut Afif, salah satu yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gowa yaitu memperbaiki hal-hal basis di sektor pariwisata, seperti kebersihan, kenyamanan dan pelayanannya.

“Jadi bukan pada saat ada event baru kita bicara soal kunjungan wisatawannya. Tapi betul-betul kita perhatikan basisnya. Contoh Jogja. Di Jogja itu orang senang datang dan senang tinggal karena hal basisnya terpenuhi,” banding Afif.

Sementara itu, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Andi Tenriwati Tahri mengakui jika basis data yang kuat adalah kunci meningkatnya sektor pariwisata.

Tenri menyadari jika database kepariwisataan memang harus jadi porsi utama. Tenri memang bersikukuh akan melakukan pembenahan saat dirinya kini dipercaya membantu Bupati Gowa membenahi sektor kepariwisataan di Gowa sejak dirinya dilantik jadi kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Karena itu, kata Tenri, dirinya harus melakukan pembenahan yang baik. Hal itu ditegaskannya saat melakukan pertemuan dengan jajarannya di Baruga Karaeng Pattingalloang kantor Bupati Gowa, Rabu (23/9/2020) siang.

Tenri mengatakan pertemuan ini dilakukannya dalam rangka menyamakan pemahaman untuk meningkatkan sektor pariwisata Kabupaten Gowa. Salah satu yang menjadi penekanan pada pertemuan ini adalah perbaikan data di sektor pariwisata.

Mantan Kabag Humas Setkab Gowa ini menjelaskan, database ini penting untuk meningkatkan sektor pariwisata Kabupaten Gowa. Karena dengan database, pihaknya bisa melakukan langkah-langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan sektor pariwisata Kabupaten Gowa.

“Mengumpulkan data itu menjadi bagian yang penting. Kalau kita punya data yang bagus banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan sektor pariwisata Gowa,” kata Tenri.

Ia berharap data yang baik yang bisa disajikan, khususnya data di internal Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa. Karena menurutnya selama ini masih mengandalkan data Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten maupun Provinsi Sulawesi Selatan.

“Goalnya pariwisata itu adalah bagaimana sebanyak-banyaknya mendatangkan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Gowa. Untuk mewujudkan itu semua harus kita lakukan pembenahan. Tapi bagaimana kita lakukan pembenahan dengan pembangunan objek wisata baru kalau kita tidak punya database yang kuat,” kata Tenri.

Makanya Tenri mengaku sengaja melakukan pertemuan dan menghadirkan salah satu pelaku pariwisata untuk sharing dan sebagai referensi pengembangan pariwisata Gowa. (sar)