Sulsel
UKM Gowa Raih Natamukti Kali Kedua
GOWA, UJUNGJARI.COM — Piala Natamukti yang kedua kalinya dari International Indonesia Council for Small Bussiness (ICSB) kembali diraih Pemkab Gowa. Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan virtual zoom di daerah masing-masing penerima, termasuk Kabupaten Gowa, Kamis (17/9/2020) siang.
Piala Natamukti ini kembali diraih Gowa karena Pemerintah Kabupaten Gowa gencar dalam mendorong keberlangsungan UMKM di Gowa.
Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Gowa Andy Azis Peter mengatakan peningkatan UMKM salah satu program prioritas Pemkab Gowa apalagi di tengah pandemi covid-19 ini dimana ekonomi sedang mengalami penurunan.
” Piala Natamukti ini bentuk keberhasilan Pemerintah Kabupaten Gowa dalam mengelola dan mengembangkan usaha mikro,” kata Andy Azis Peter usai mengikuti virtual penganugerahan Natamukti di Peace Room A’Kio, kantor Bupati Gowa.
Salah satu alasan pemerintah pusat menganugerahi Gowa penghargaan ini dan menjadi daya tarik yakni atas upayanya dalam memberdayakan pelaku usaha dalam memproduksi masker pada Gerakan Sejuta Masker beberapa waktu lalu yang dilakukan Pemkab Gowa yang kemudian meningkatkan ekonomi rakyat di tengah pandemi covid-19.
” Tahun 2020 ini pengembangan UMKM kita memang mengalami peningkatan, salah satunya UMKM yang kita berdayakan dalam pembuatan masker. Alhamdulillah berkat itu di Sulsel, Gowa adalah pemerintah kabupaten satu-satunya yang menerima bersama Kota Makassar. Selain itu tahun 2019 jumlah UMKM hanya sekitar 7.000-an namun di tahun 2020 ini kita melakukan pendataan ulang sudah mencapai angka 20.000-an UMKM,” kata Andy Azis Peter.
Ia berharap melalui penghargaan ini bisa memberikan spirit dan motivasi untuk lebih giat lagi dalam mendorong pelaku usaha di Gowa.
Sementara, President Of ICSB Indonesia Hermawan Kartajaya mengatakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan roda penggerak ekonomi yang menjadi perhatian pemerintah dan lembaga internasional saat ini.
” Penghargaan ini kita berikan bagi pemerintah daerah baik kota maupun kabupaten di Indonesia yang selalu serius dalam mengembangkan UMKM sebagai penggerak ekonomi,” kata Hermawan.
Dirinya menjelaskan di tengah pandemi covid-19, dalam menjalankan perannya ICSB akan memprioritaskan perhatiannya pada tujuh sektor bisnis yakni kuliner, fashion, wastra, kria, kerajinan, pertanian, peternakan, jasa dan perdagangan.
” Kita lakukan pengembangan produk, pengemasan, pengembangan merk, penguatan SDM dan lainnya,” tambah dia.
dibaca : 47
