ikut bergabung

Ayam Potong di Gowa Murah


Suhriati

Sulsel

Ayam Potong di Gowa Murah

GOWA, UJUNGJARI.COM — Selama dua bulan berjalan ini (Agustus-September, red) harga ayam pedaging atau lazim disebut ayam potong sangat murah. Para peternak membanting harga cukup drastis.

Biasanya disaat harga ayam potong normal, bisa mencapai Rp 55 ribu-65 ribu per ekor untuk berat 1,8 Kg dan ayam potong berat 1,6 kg seharga Rp 50 ribu dan berat dibawahnya seharga Rp 40 ribu – 45 ribu per ekor.

Namun beberapa pekan ini harga ayam potong anjlok hingga Rp 20 ribu-35 ribu per ekor sehingga banyak penjual ayam mengobral harga antara Rp 100 ribu per tiga ekor dan Rp 100 ribu per empat ekor. Bahkan awal melemahnya harga ayam dijual Rp 100 ribu per lima ekor.

Baca Juga

Melemahnya harga ayam pedaging ini menurut Kadis Peternakan dan Perkebunan Gowa Suhriati saat dikonfirmasi, Sabtu (12/9/2020) di rumahnya, disebabkan masa panen ayam pedaging sudah memasuki waktu dan jumlahnya banyak.

Di Gowa terdapat sebanyak 300 orang peternak ayam potong atau pedaging.

” Turunnya harga ayam potong karena adanya pandemi covid-19 sehingga daya beli konsumen pun menurun. Dimana daya beli kurang lantaran perekonomian masyarakat terganggu akibat pengaruh pandemi. Selain itu banyak restoran dan rumah makan tutup. Kalaupun buka, pesanan ayamnya minim. Selain itu, kurang kegiatan pesta kawinan dan hajatan. Kalaupun ada, pemilik pesta lebih banyak membeli ikan sebagai lauk,” jelas Suhriati.

Baca Juga :   Fokus Sistem Pelayanan Baik, Kantor PMPTSP Sidrap Buka Sistem Pengaduan

Karena daya beli di tingkat konsumen (masyarakat) melemah membuat populasi ayam besar dan sudah memasuki masa panen.

” Makanya para peternak terpaksa menjual murah ayamnya hingga Rp 100 ribu per lima ekor atau empat ekor. Tapi pekan ini, harga ayam mulai bergerak naik lagi karena terpantau di tingkat penjualan dilepas dengan Rp 100 ribu per tiga ekor.

” Diawal masa pandemi, bahkan ayam dijual Rp 9.000 – 11.000 per Kg. Ini sangat membuat rugi peternak. Kalau mereka tidak jual murah maka peternak lebih rugi sebab harus terus menerus membeli pakan ayam,” tambah Kadis Peternakan dan Perkebunan Gowa.

Syahrir, salah seorang penjual ayam potong mengatakan, pekan ini dia masih menjual ayam.dengan harga Rp 100 ribu per 4 ekor di bawah berat 1,6 Kg. Ada juga yang dia jual Rp 100 ribu per 3 ekor untuk yang berat 1,8 Kg.

” Iye memang lagi lesu pembeli sementara ayam banyak sehingga peternak melepas murah dan saya sebagai penjual ayam mengikut. Kalao di peternak menjualnya 4 ekor Rp 100 ribu maka saya sebagai penjual di pasar melepas 3 ekor per Rp 100 ribu. Ka mauki juga untung kodong. Pembeli ayam memang kurang, yang banyak dibeli adalah ikan,” kata Syahrir, warga Sungguminasa ini. (sar)

dibaca : 91



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top