MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Setelah sukses menggelar turnamen badminton dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-75, Persatuan Bulutangkis (PB) Kompleks Hartaco Permai, kembali akan menggelar turnamen yang sama, pada Oktober mendatang.
Turnamen badminton kali ini diadakan dalam rangka Hari Sumpah Pemuda yang dinamakan Boedi Oetomo Cup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan tersebut akan digelar selama dua pekan, mulai 1 Oktober 2020 yang dipusatkan di lapangan Bulutangkis Masjid Al-Ihsan Kompleks Hartaco Permai, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
Topan, panitia pertandingan, mengatakan, turnamen bulutangkis Boedi Oetomo ini adalah kali pertama diadakan di Hartaco Permai. Kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi antara warga yang tergabung dalam PB Hartaco Permai.
Selain itu, kegiatan tersebut untuk membangkitkan jiwa patriotisme dan mengenang momen penting dan bersejarah, yakni Hari Sumpah Pemuda.
“Keputusan yang melahirkan ikrar Sumpah Pemuda ini, bisa menjadi penyemangat generasi baru untuk menjadi bangsa yang maju,” ketus Topan.
Topan menjelaskan bahwa turnamen ini berbeda dengan kegiatan sebelumnya. Boedi Oetomo ini melibatkan para pemain PB Hartaco Permai yang mumpuni. Bukan sekedar memeriahkan, tapi mereka akan menunjukkan skil dan kemampuan bermain.
“Jadi, yang kita tonjolkan dalam Boedi Oetomo ini adalah skil dan kemampuan bermain. Sekaligus sebagai ajang seleksi pemain PB Hartaco Permai untuk persiapan mengikuti kejuaraan bergengsi antar PB di Kota Makassar,” pungkasnya.
Lanjut Topan, peserta Boedi Oetomo ini terbatas, panitia target hanya 12 tim (Ganda putra). Mereka adalah pasangan ganda yang dipersiapkan oleh PB Hartaco Permai untuk mengikuti kejuaraan badminton profesional antar PB. “Jadi, yang bermain nanti khusus pemain PB Hartaco Permai. Sengaja kita buatkan kompetisi ini, untuk membentuk mental dan jiwa kompetisi para pemain,” jelasnya.
“Semakin banyak kita mengikuti turnamen lebih bagus, skil dan kemampuan pemain kita bisa terukur. Jauh berbeda kalau hanya latihan biasa,” katanya.
“Terkait jadwal pertandingan, sementara kita susun. Yang pasti, tanggal 28 Oktober grand final-nya, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda,” demikian Topan. (drw)