JAKARTA, UJUNGJARI. COM — Salah satu unsur Kapal Perang Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), KRI Teluk Amboina – 503 siap melaksanakan operasi pergeseran pasukan TNI AD dalam rangka pengamanan perbatasan darat antara RI dan Malaysia di Kalimantan.
“Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, tingkatkan kewaspadaan serta perhatikan keamanan personel dan material,” demikian erintah Panglima Kolinlamil Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. kepada Komandan KRI Teluk Amboina-503 saat melepas keberangkatan di dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Jumat (15/2/2019) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
KRI Teluk Amboina-503 yang dikomandani Letkol Laut (P) Wishnu Ardiansyah, S.E., M.Tr (Hanla) ini mengangkut satu batalion personel pasukan TNI AD lengkap dengan perlengkapannya.
Menurut Komandan KRI, Letkol Laut (P) Whisnu Ardiansyah saat dihubungi mengatakan bahwa kapalnya dalam kondisi siap melaksanakan operasi, baik kondisi tekhnis maupun dukungan perbekalan meliputi bahan bakar, bahan makanan dan air tawar.
KRI Teluk Amboina-503 merupakan kapal jenis Landing Ship Tank buatan Jepang tahun 1960, hingga saat ini masih menjadi andalan Kolinlamil dalam melaksanakan tugas pokok dalam operasi tempur maupun operasi dukungan lain.
Kapal yang memiliki bobot 4.198 ton ini dibangun di galangan kapal Sasebo Dock Yard, Jepang, dimana peletakan lunas pertama pada tgl 14 Oktober 1960.
Dalam waktu sekitar 5 bulan, atau tepatnya tgl 17 Maret 1961, kapal ini diluncurkan dan tiba di Indonesia pada bulan Juni 1961.
Setelah mengabdi di jajaran satuan kapal Komando Armada RI, mulai tgl 17 September 1977 KRI Teluk Amboina-503 resmi masuk jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) hingga sekarang. (rilis)