Wagub Sulsel Tutup MTQ Virtual, Lutim Juara Umum

PANGKEP,UJUNGJARI.COM —  MTQ ke XXXI tingkat Sulsel yang digelar secara virtual di kabupaten Pangkep, ditutup secara resmi Wagub Andi Sudirman Sulaeman di ruang pola kantor Bupati Pangkep, Rabu (2/9).

Dalam MTQ Sulsel ini, kafilah kabupaten Luwu Timur tampil sebagai juara umum dan tuan rumah Pangkep menduduki peringkat ketiga.

Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid dalam laporan penutupan MTQ ini menyampaikan terima kasih atas kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi Sulsel.

Awalnya Pangkep sempat diragukan karena agenda MTQ ini beberapa kali tertunda. Kemudian ditambah lagi dengan perubahan kondisi karena situasi covid.

“Namun pada akhirnya perhelatan ini sudah terlaksana hingga selesai. Terus terang dengan ditunjuknya Pangkep sebagai tuan rumah. Masyarakat dan pemerintah daerah ini semakin mengalami pencitraan positif,” ucap Syamsuddin.

Syamsuddin juga meminta kepada Wagub agar kehadirannya bisa ikut melaunching rumah tahfidz di Pulau Salemo.

Diacara ini hadir para ulama sehingga diyakini bisa menambah do’a untuk merealisasikan pembangunan rumah hafidz yang telah diprogramkan era bupati Pangkep  almarhum Syafruddin Nur.

“Terima kasih dan mohon maaf jika selama penyelengaraan ada kekurangan dan kesalahan karena itu diluar kemampuan kami sebagai manusia biasa,” jelasnya.

Usai bupati melaporkan. Kepala Kementerian Agama Sulsel Anwar Abubakar mengapresiasi penyelenggaraan yang dilakukan Pemkab Pangkep dan seluruh kafilah kabupaten kota se Sulsel.

“Terkhusus Diskominfo bersama Pangkep TV yang menyiapkan alat dan sarana sehingga jaringan dalam menggelar MTQ virtual bisa berlangsung dengan aman dan lancar. Kami juga mengapresiasi langkah pihak beberapa Pemkab dan Pemkot yang menyiapkan hadiah kepada para juara dari masing-masing utusannya di MTQ,” tandas Anwar.

Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaeman dalam sambutannya menjelaskan prestasi Sulsel di MTQ tingkat nasional harus ditingkatkan. Tentu harus dengan kerja keras. Pokoknya para juara saat ini, mesti berlatih dengan intens dan harus dilatih para pelatih berpengalaman.

“Kalau perlu persiapan MTQ nasional di Sumbar dipercepat dalam membentuk proses karantina dengan menyiapkan pelatih berpengalaman dan profesional,” tandas Andi Sudirman. (udi)