MAROS,UJUNGJARI.COM– Juri lomba kebersihan kelas melakukan penilaian ke seluruh kelas di SMPN 17 Marusu. Penilaian ini guna memutuskan dan menetapkan juara kebersihan dan keindahan kelas antar SMPN 17 Marusu, (25/8/2020).
Penilaian lomba kebersihan kelas dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 75 diikuti seluruh wali kelas, kepala Laboratorium, kepala perpustakaan dan kepala ops komputer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim juri terdiri dari perwakilan Dinas Pendidikan, pengawas Bina SMPN 17 Marusu Nurdin dan Yasin Limpo telah melakukan penilaian di seluruh kelas dan halaman kelas.
Kepala Sekolah SMPN 17 Marusu Ruiyah sebagai ketua tim juri lomba kebersihan dan keindahan mengatakan lomba tersebut diikuti seluruh wali kelas VII, VIII dan IX yang berjumlah 14 ruang kelas. Untuk kriteria penilaian meliputi aspek kebersihan dan keindahan halaman kelas, ketersediaan sarana dan kebersihan keindahan seluruh kelas dan sarana prasarana dari kelas VII sampai IX yang berjumlah 14 ruang kelas termasuk laboratorum IPA, komputer dan perpustakaan.
“Aspek kebersihan dengan indikator kenyamanan dalam belajar, kebersihan lantai, kebersihan bangku, meja dan laci, kebersihan jendela, kebersihan langit-langit ruangan, kebersihan sarana dan prasaran kelas dan kerindangan,” kata Ruiyah.
Sedangkan penilaian lomba dari aspek keindahan diantaranya, hiasan di ruang kelas, daftar inventaris kelas, papan informasi, kebersihan depan kelas (luar), tanaman hias atau pot bunga, kebersihan tanaman (taman), struktur kelas.
Lomba kebersihan kelas bertujuan untuk memberikan motivasi dan apresiasi kepada siswa dan wali kelas atas kerja keras dalam menjaga kebersihan kelas dan keindahan lingkungan, penilaian dilakukan terus berkelanjutan dan hasilnya akan laporkan ke pengawas bina.
“ Proses penilaian dilakukan secara independen, tiga pengawas dari Dinas Pendidikan melakukan penilaian pada kegiatan lomba kebersihan dan keindahan kelas. Ujung tombak lomba ini adalah guru wali kelas dan siswa yang saling bahu-membahu membersihkan ruang kelas,” jelasnya.
Kepsek berharap, dengan bergulirnya lomba ini para guru dan siswa dapat membentuk karakter cinta lingkungan dan pandai menjaga kebersihan bagi seluruh wali kelas dan peserta didik. “Baik kebersihan lingkungan maupun kesehatan diri pribadi,” harap Ruiyah.
Sementera Pengawas Bina SMPN 17 Marusu Nurdn mengapresiasi kegiatan lomba kebersihan kelas dan lingkungan yang diprakarsai Kepala sekolah SMPN 17 Marusu.
“ Kelas yang berhasil meraih peringkat pertama akan diberi hadiah. Saya sebagai pengawas Bina SMPN 17 Marusu sangat mengapresiasi kegiatan lomba ini hingga sekolah ini nantinya akan menjadi sekolah percontohan di Maros,” ujar Nurdin.
Disebutkan Nurdin, sekolah SMPN 17 Marusu sebelumnya dikenal sekolah terjorok karena halamannya tidak terurus dengan baik, gedung sekolah tidak pernah dicat, ruang kelas berantakan dan bahkan didin kelas terlihat bekas sepatu siswa.
Pagar hampir semua ambruk hingga hewan ternak berkeliaran di halaman sekolah dan lapangan becek jika musim hujan, rumput subur setinggi paha orang dewasa sehingga tamu yang datang geleng-geleng kepala.
Pemandangan itu terus terjadi hingga beberapa tahun. Namun setelah keluar kebijakan Diknas dan kepala sekolah diganti oleh Ruiyah ternyata sekolah ini dengan cepat berubah seperti yang kita liat sekaran ini.
Bukan hanya itu, manajemen sekolah juga dibenahi dengan baik, semua guru yang malas datang mengajar ke sekolah sudah rajin dan kelengkapan administrasinya sudah tidak diragukan lagi.
” Kami sebagai pengawas bina sangat bangga memiki kepala sekolah yang cerdas dan mau berbuat untuk kepentingan sekolah demi masa depan anak-anak kita yang menempuh pendidikan di SMPN 17 Marusu,” tambah Nurdin.-