BARRU, UJUNGJARI.COM — Didepan mata Bupati Barru, Suardi Saleh menyaksikan sebuah truk enam roda pengangkut sertu sekitar 30 ton hingga menyebabkan jalan di Dusun Camming Desa Palakka Kecamatan Barru Kabupaten Barru rusak berat, Kamis (14/2).

Suardi pun turun dari mobil dinasnya, kemudian marah terhadap sopir truk berukuran besar ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Suardi menyaksikan langsung truk enam roda itu terperosok dan menyebabkan gorong-gorong jalan jebol. Akibatnya truk ini tidak hanya menutup separuh jalan. Tetapi ikut merusak jalan.

Muka Suardi Saleh tampak memerah dan memanggil turun pengemudi truk. Lalu menanyakan ke sopir, memangnya “Siapa bosmu kah?,” Ucap Suardi dengan nada tinggi .

Sopir truk itu tampak ketakutan dan badannya gemetar,dengan suara terbata-bata, dia menjawab bahwa “Amir Resi penanggungjawabnya Pak,” tutur sopir.

“Apakah kamu tahu, jika mobil sebesar ini tidak boleh melalui jalan kabupaten seperti ini. Apalagi dengan muatan besar. Pokoknya kendaraan seperti ini tidak diperkenankan melalui jalan seperti ini,” kata Suardi yang tampak masih berang.

“Satu saja mobil dengan muatan sebanyak ini bisa merusak infrastruktur jalan. Kondisi jalan Kabupaten seperti ini tidak sanggup dibebani dengan kendaraan roda enam bermuatan berat,” pungkasnya.

Pihak Patwal Satlantas Polres Barru yang ikut dalam rombongan Bupati, seketika memeriksa kelengkapan surat kendaraan dari sopir truk bernama Firman Ashari.

Sopir asal Konawe Provinsi Sultra ini memuat sirtu (pasir dan batu) yang beratnya diperkirakan mencapai 30 ton.

Kejadian ini sendiri disaksikan langsung Bupati Barru yang sedang dalam perjalanan Desa Palakka untuk menghadiri acara penggemukan sapi.

Namun Suardi melihat sendiri kondisi truk besar dengan muatan cukup berat yang kemudian menyebabkan jebolnya gorong-gorong jalan. (Rusdi)