ikut bergabung

Gubernur dan Kepala BBJN Sulsel Bahas Progres Jalan Bua-Rantepao


Berita

Gubernur dan Kepala BBJN Sulsel Bahas Progres Jalan Bua-Rantepao

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah, Kepala Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) Sulsel, Muhammad Insal U Maha, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sulsel, Prof Rudy Djamaluddin, membahas progres pembangunan ruas jalan Bua-Rantepao, di Gubernuran, Rabu 29 Juli 2020.

Nurdin Abdullah mengatakan, koordinasi merupakan kunci untuk percepatan pembangunan infrastruktur jalan di Sulsel.

“Jangan sungkan-sungkan menyampaikan kepada kami. Karena koordinasi dan sinergi kuncinya kita ini,” ujarnya.

Ia menceritakan langkah-langkah Pemprov Sulsel saat ini sangat disenangi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam melakukan konsultasi soal pembangunan infrastruktur di Sulsel.

“Pak Menteri (PUPR) suka dengan kita karena kita selalu melakukan sharing terkait kebutuhan kita,” tuturnya.

Sementara, Kepala Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) Sulsel, Muhammad Insal U Maha, menjelaskan, untuk saat ini progres pekerjaan ruas jalan Bua-Rantepao masih pada tahap perhitungan, berapa jumlah keseluruhan jika dilakukan pengaspalan atau beton.

“Kita masih pada posisi melakukan perhitungan dengan pemerintah provinsi berapa, karena ada yang jalan tanah, ada yang jalan krikil, nanti akan kita turunkan tim masing-masing. Tim dari provinsi dan tim dari Balai melihat semua kondisinya, kemudian kita hitung semua berapa alokasi anggarannya,” jelasnya.

Dari Balai Besar Jalan Nasional sendiri katanya, memiliki anggaran tahun ini untuk pekerjaan jalan tersebut dimulai dari Rantepao.

Baca Juga :   SMKN 9 Makassar Kerja Sama Sembilan Industri Kemaritiman

“Kita baru melihat dari sisi Rantepao nya, jadi kita punya anggaran tahun ini sepanjang 4,8 kilometer. Kemudian programnya 2,3 kilometer dari Rantepao ke Takesu Wisata Toraja itu yang ada pelebaran, kita rapikan karena itu akses untuk menuju pariwisata Takesu,” ungkapnya.

“Jadi kita sudah sepakati kita mulai kerjakan dari mulai arah Rantepao kemudian dari provinsi dari arah Bua. Nanti kita ketemu di tengah,” tambahnya.

Hasil sharing dengan Gubernur dan Kadis PUPR Sulsel, untuk sementara jalan tersebut dikerjakan dulu dengan lebar tujuh meter.

“Kita sharing bersama dengan provinsi untuk mempercepat pembangunan jalan Bua-Rantepao. Tadi sudah ada arahan Bapak Gubernur dan Pak Kadis PU, lebar tujuh meter dulu untuk sementara waktu,” ungkapnya.

Selain ruas jalan Bua-Rantepao, Balai Besar Jalan Nasional juga tengah melakukan perbaikan jembatan yang putus akibat banjir bandang di Luwu Utara.

dibaca : 68

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top