Baru Tamat SMP, Warga Tanralili Nekat Gantung Diri

MAROS, UJUNGJARI.COM — Kisah pilu dialami Wulandari (15), yang baru saja tamat dari bangku sekolah menengah pertama (SMP) yang baru tamat.

Warga Kelurahan Borong Ling Amarang, Kecamatan Tanralili ini nekat bunuh diri dengan cara gantung diri di rumah neneknya pada Kamis pagi (16/8) sekitar pukul 11.00 Wita.

Salah seorang keluarga korban, Dg Hani, mengakui, sebelum kejadian, Sandi teman lelaki korban datang di rumahnya untuk menanyakan keberadaan korban.

”Saat datang di rumah, Sandi langsung menanyakan keberadaan korban,” ujar Dg Hani.

Karena korban ada di kamarnya istirahat, maka Dg Hani menemani Sandi ke kamarnya untuk melihatnya.

Ternyata, setelah Dg Hani membuka pintu kamarnya, dia mendapati korban tergantung dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

”Saya sangat kaget ketika melihat korban tergantung dengan leher terjerat tali nilon,” jelas Dg Hani.

Ditambahkan Dg Hani, korban yang sudah tergantung langsung ditolong bersama temannya dengan cara melepaskan ikatan tali di lehernya lalu meletakkan di kasur tempat tidurnya dengan harapan nyawa korban bisa diselamatkan.

Setelah itu, Dg Hani langsung lari keluar berteriak minta tolong.

”Setelah saya lepaskan korban dari gantunganya, saya lari kelur berteriak minta tolong memanggil keluarga datang menolongnya.

Namun korban sudah meninggal sebelum ditemukan tergantung,” kata Dg Hani.

Kanit Reskrim Polsek Tanralili, Ipda Erwin yang dihubungi wartawan, mengatakan, korban Wulandari nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga hanya persoalan asmara.

Koban merasa kurang diperhatikan oleh pacarnya hingga nekat bunuh diri dengan cara gantung diri.

”Hanya persoalan asmara  saja hingga korban bunuh diri,” ujar Kanit Reskrim.

Ditambahakan Kanit Reskrim, dari hasil pemeriksanaan oleh tim kesehatan  medis Kecamatan Tanralili, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban.

Hanya bekas jeratan tali pada leher korban.

Pihak korban menolak untuk dilakukan otopsi dan korban di duga melakukan gantung diri akibat permasalahan asmara.

Jenazah korban sudah di rumah duka dan selanjutnya akan dikebumikan.

Sementara pacar korban (Sandi) yang melihat korban tewas saat tergantung, sudah dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan.

”Untuk sementara pacar korban masih kami ambil keterangannya,” tutup Ipda Erwin.

(Askari)