MAKASSAR, UJUNGJARI. COM — Selama menjalankan tugas perbantuan pengamanan Pemilu kepada Polri, aparat TNI di jajaran Kodam XIV Hasanuddin diharuskan menjunjung tinggi sikap netralitas TNI dan menghormativHak Asasi Manusia (HAM). Selain itu, aparat TNI juga harus menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak citra institusi TNI.
Hal tersebut, disampaikan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si, saat memimpin evaluasi dan kaji ulang latihan pengamanan Pemilu di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin di Ruang Bina Yudha Makodam Makassar, (8/2/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan evaluasi dan kaji ulang tersebut, merupakan bagian akhir latihan sebagai masukan untuk penyempurnaan dalam latihan pengamanan, yang digelar personel Kodam XIV/Hasanuddin di empat lokasi, yakni Makodam Makassar, Makorem 141/Toddopuli Bone, 142/Tatag Mamuju dan 143/Haluoleo Kendari, sejak tanggal 28 Januari hingga kemarin.
Di hadapan para Dansat dan Kabalak Kodam serta peserta latihan yang hadir, Pangdam berharap latihan ini dapat membawa dampak positif, karena dengan bekal materi yang telah dilatihkan, para prajurit telah memahami seluruh tahapan pelaksanaan pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden, mulai dari tahap preventif sampai pada tahap tindakan represif bersifat segera.
“Jaga sinergitas dengan seluruh instansi terkait, sehingga pelaksanaan Pemilu dapat terlaksana dengan aman, tertib dan kondusif,” ucap Pangdam. (rilis)