ikut bergabung

Target APE Utama, DP3A Gelar Bimtek PPRG


Sulsel

Target APE Utama, DP3A Gelar Bimtek PPRG

PAREPARE, UJUNGJARI.COM — Upaya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Parepare merebut penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) kategori utama, terus dilakukan.

Sebelumnya, tahun 2019 dinas yang kini di nahkodai Ir. Hj. Rortina itu, mendapat penghargaan APE Madya.

Untuk target besar tersebut, pekan lalu, selama empat hari DP3A menggelar tiga kegiatan sekaligus secara berurut-turut. Mulai dari Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan dan Penganggaran Daerah Responsif Gender (PPRG) hingga kegiatan FGD Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender (PUG) Kota Parepare.

APE adalah penghargaan tertinggi untuk program Pengarusutaman Gender atau PUG untuk seluruh kabupaten kota se Indonesia.

Anugerah setiap tahunnya senantiasa diperebutka oleh daerah daerah di Indonesia.

Plt. Kepala Dinas P3A Kota Parepare, Ir. Hj. Rostina, menjelaskan, Bimtek PPRG dilaksanakan selama dua hari, yakni mulai tanggal 8 hingga tanggal 9 Juli.

“Untuk tanggal 10 kami melaksanakan pendampingan penyusunan dokumen penilaian APE dan tanggal 11 kami melaksanakan FGD, ” terangnya, saat ditemui, di kantornya, Senin 13 Juli.

Pelaksanaan ketiga kegiatan tersebut, ujar Rostina, dimaksudkan guna mempercepat implementasi Inpres No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam pembangunan Nasional serta Permendagri No.15/2008 jo Permendagri 67/2011 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan PUG di Daerah.

Selain itu, tambahnya, kegiatan tersebut juga dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM SKPD dalam memfasilitasi proses PPRG yang komprehensif. “Kita berharap ada peningkatkan kapasitas kelembagaan dalam pelaksanaan PUG terutama sumber daya manusia, ” katanya.

Baca Juga :   Sekab Barru Ikut Rakernas Virtual Kementan

Kepala Bidang Kesetaraan Gender, Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Parepare, Sriyanti Ambar, menjelaskan, jumlah peserta Bimtek mencapai 40 orang.

“Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dan tatap muka. Adapun untuk kegiatan pendampingan kita laksanakan secara tatap muka dengan jumlah peserta 15 org, ” paparnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 13 Juli 2020.

Dia menjelaskan, saat ini jumlah SDM SKPD/lembaga/instansi yang handal dalam hal konsep dan prinsip gender serta implementasi PUG dalam Pembangunan masih terbatas.

“Melalui kegiatan Bimtek dan pendampingan, kami berharap SDM pro gender di SKPD dan instansi vertikal meningkat, dan mereka dapat memahami isu gender serta manfaat PUG dalam pembangunan, ” katanya.

dibaca : 57

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top