ikut bergabung

Dugaan Korupsi Dana BOS, Kejari Takalar Belum Bersikap


Sulsel

Dugaan Korupsi Dana BOS, Kejari Takalar Belum Bersikap

 

TAKALAR, UJUNGJARI-Dugaan korupsi pembelian soal ujian kenaikan kelas tingkat sekolah dasar (SD) yang dibebankan oleh dana biaya operasional sekolah (BOS) hingga saat ini, proses hukumnya belum jelas, meski pun dugaan korupsi dana BOS tersebut yang melibatkan ketua kelompok kerja kepala sekolah (K3S) dan oknum penerbit berinisial IL telah dilaporkan kekejaksaan Negeri Takalar.

” Kami serahkan sepenuhnya persoalan dugaan korupsi dana BOS di Dinas Pendidikan Takalar, yang melibatkan seluruh K3S dan oknum penerbit penggandaan soal ujian kenaikan kelas, karena kasus ini resmi telah saya adukan ke Kejaksaan Negeri Takalar,” Kata Ketua gerakan rakyat menagih janji, H Imran Tola, Senin (22/6/2020).

H Imran, berharap tim penyidik kejaksaan menseriusi pemeriksaan dugaan korupsi dana BOS. Menurut Imran Tola penggunaan dana BOS yang diperuntukkan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, diduga kuat telah diselewengkan guna memperkaya diri segelintir orang.

” Kejaksaan harus serius mengusut dugaan korupsi dana BOS diTakalar, jangan ada pembiaran terhadap orang orang korup atas penggunaan dana BOS,”‘ Tandasnya.

Sementara itu, Kejaksaan negri Takalar melalui kepala seksi, Hendrawan Prayudi yang dimintai konfirmasinya belum memberi keterangan terkait aduan dugaan korupsi dana BOS.

” Saya konfirmasi dulu pada anggota tim penyidik terkait aduan korupsi dana BOS,” Kata Hendrawan. (Ari Irawan)

Baca Juga :   ASN Soppeng Diharap Jadi Panutan Masyarakat

dibaca : 39



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top