ikut bergabung

Di Parepare, Supir Angkot Terapkan Peduli Protokol Kesehatan Dengan Cara Ini


Sulsel

Di Parepare, Supir Angkot Terapkan Peduli Protokol Kesehatan Dengan Cara Ini

PAREPARE, UJUNGJARI.COM –Pengemudi mobil angkutan kota atau petepete Muhammad (53) ditengah pandemi covid-19 trinspirai ketika melihat para warga dari pasar usai belanja yang hendak naik mobilnya dengan keadaan tangan kotor.

Muhammada yang disapa Mamma oleh rekan sepropesinya itu sejak awal tahun 80 an sudah jadi supir antar kota parepare- barru dan berali  ke angkutan dalam kota dengan iizin trayek Lakessi Lumpue pp setiap hari.

Menurut Mamma. “Sejak menjelang seminggu sebelum masuk bulan puasa saya sudah berpikir dengan adanya wabah virus covid kita harus patuhui petunjuk pemerintah soal protokol kesehatan seperti cuci tangan pakai sabun.

Sudah pasti para penumpang dari pasar hendak naik mobil itu tangannya kotor sehingga saya buat tempat cuci tangan dari galon ukuran kecil agar para penumpang yang sebelum naik mobil cuci tangan pakai sabun dan penumpang juga jaga jarak diatas mobil.

Muhammad warga desa bojo lojie kecamatan Mallusetasi kabupaten Barru ini sejak dulu punya kerakter disiplin ketika ada mobil milik pejabat ia bawa ngompreng antar kota parepare barru tidak mau kalau kendaraan tidak lengkap utamanya surat kendaraan.

“Saya sejak tahun 1980 sudah bekerja sebagai supir mobil milik orang lain, pernah bawa mobil pejabat ketika itu tidak ada salasatau surat kelengkapan (izin trayek) saya katakan kita harus jadi contoh pada warga patu aturan dan ketentuan.

Baca Juga :   Kabag Ops Polres Sidrap Pimpin Operasi Yustisi

Selain Mamma ada juga Lasayur ikut pula menggunakan tempat cuci tangan dimobil petepate yang juga jurusan Lumpue Lakessi.

Sementara Plt. Kadis Perhubungan parepare Iskandar Nusu. Mengatakan. “Pemkot sangat apresiasi adanya warga supir angkot (petepete) lumpue lakessi peduli protokol kesehatan ditengah mewabahnya virus covid-19.

Muhammad menyediakan tempat cuci tangan dipintu mobilnya sebelum penumpang naik cuci tangan dulu pakai sabun dan penyediakan pula tissu setelah cuci tangan.

Nantinya juga kita akan memasang stiker setiap mobil angkot supaya tidak ada lagi mobil angkot beroperasi tanpa izin sebagai edukasi kepada warga peduli dierah New Normal covid-19.

Juga para mobil angkot hanya bisa memuat penumpang maximal lima orang duduk dibagian belakang dan didepan samping supir tidak boleh ada penumpang duduk juga tetap mengikuti social distencing,”katanya. (Mup)

dibaca : 49



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top