MAROS, UJUNGJATI.COM — Guna meningkatkan pelayanan jaringan lampu PLN ke pelanggan di wilayah Dusun terpencil. PT PLN (Persero) Ranting Maros kerjasama PT PLN UIW Sulselrabar melakukan pergantian gardu distribusi dari 59 KVA menjadi 100 KVA yang ada Dusun Samata, Desa Limapocoe, Kecamatan Cenrana, Maros.
Pergantian gardu PLN diharapkan agar jaringan tegangan rendah yang masuk ke rumah pelanggan bisa menikmati aliran listrik yang normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala PLN Ranting Maros Daen Madika MT mengatakan, pergantian gardu listrik PLN dari kapasitan 50 KVA menjadi 100 KVA dimaksudkan agar pelanggan yang biasa mengalami gangguan aliran listrik karena berbagai hal. Seperti kabel induk tersentuh ranting pohon, serta jauhnya bentangan jaringan listrik dari dardu sehingga pelangga PLN sering kali mengalami gangguan pelayanan listrik.
“Gangguan aliran listrik yang sampai ke pelanggan karena kabel tersentuh ranting pohon dan jauhnya bentangan kabel dari gardu PLN menjadi penyebab aliran kurang normal.” jelas Daen Madika MT.
Dikatakan dia, upaya PLN untuk meningkatkan pelayanan prima hingga potensi yang menjadi penyebab munculnya gangguan aliran listerik ke rumah pelanggan telah diantisipasi agar semua pelanggan bisa menikmati aliran listrik yang normal. Baik yang ada di dusun terpencil maupun yang ada di kota Maros.
“Semua yang menjadi penyebab gangguan aliran akan kami upayakan antisipasi agar pelanggan lebih puas dengan pelayanan PLN,” jelas Daen Madika MT.
Dijelaskannya, percepatan penyempurnaan pasokan listrik yang ada di tingkat dusun, khususnya Dusun Samata Desa Limapoccoe sudah masuk agenda kerja PTL Wilayah Sulselbar tahun 2019.
“Pimpinan kami selalu menjadi perhatian khusus untuk memberikan pelayanan terbaik hingga ke pelosok dusun,” pungkasnya.
Peningkatan pelayanan listrik PLN ke wilayah pelosok dusun terpencil di wilayah Maros diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat utamanya bagi anak-anak sekolah yang ingin belajar pada malam hari.
“Anak anak yang hendak belajar pada malam hari sudah bisa menikmati aliran listerik yang normal,” tutup Daen Madika MT.
Salah satu warga Dusun Samata Mapiarre mengucap syukur karena masyarakat setempat sekarang dapat menikmati listrik dengan tegangan yang stabil.
“Alhamdulillah kebutuhan masyarakat Dusun Samata akan tegangan listrik yang stabil sudah dapat terpenuhi,” tutur Mappiare. (Askari)