MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Sejumlah pedagang ayam potong di sejumlah pasar tradisional di kota Makassar, mengeluhkan harga ayam potong merangkak naik.

Dalam sepekan terakhir, harga ayam potong tembus Rp25 ribu per kg, naik drastis dari sebelumnya Rp18 ribu per kg. Akibatnya pedagang menjerit omset berkurang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Harga ayam naik sekali, harga sekarang itu Rp25 ribu per kg. Sebelumnya hanya Rp17 ribu sampai Rp18 ribu per kg. Berapa kita mau jual kalau harganya seperti itu,” kata Uki, salah satu penjual ayam potong di Pasar Niaga Daya (PND).

“Kalau begini terus kami terancam gulung tikar. Kami tidak mampu lagi, apalagi dalam situasi sulit saat ini Korona. Kami berharap pemerintah turun meninjau melihat kondisi di lapangan, dan segera mencarikan solusinya,” ujarnya.

Herman (49) pedagang ayam di Pasar Terong juga mengaku, meski tak ada kenaikan konsumsi ayam, harga komoditas itu belum stabil. Apalagi, sejak pandemi Covid-19 di Makassar.

Banyak pedagang yang biasanya memasan dalam jumlah banyak, mengurangi porsi pesanan. “Kalau yang beli pasti ada, cuma pesanan menurun sejak Covid-19 ini,” ujar Herman.

Dia berharap Gubernur Sulsel dan jajarannya pada dinas terkait agar mencarikan solusi, untuk bagaimana bisa menekan harga ayam dalam kondisi sulit saat ini. “Pak Gubernur harus turun tangan, sebab kalau tidak segera ditangani, kami pedagang akan semakin sulit,” pungkasnya. (drw)