PANGKEP, UJUNGJARI.COM — Warga Pulau Karanrang Desa Mattiro Bulu kecamatan Liukang Tupabbiring yang baru saja menikmati santap sahur dipenghujung bulan ramadan, dikagetkan dengan peristiwa kebakaran yang menimpa rumah keluarga Puang Mangun (55) sekitar pukul 04.30 wita Sabtu (23/5/2020).
Keluarga Puang Mangun dibuat panik secara tiba-tiba karena api langsung membesar dan membakar rumah dibagian lantai dua. Sontak saja sebelum api merambat ke lantai satu. Keluarga Puang Mangun berteriak minta tolong dan lari menyelematkan diri dari kobaran api.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejadian ini berlangsung cepat sehingga tidak satu pun harta dan barang yang bisa diselamatkan. Rumah tinggal puing-puing. Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
Tetangga korban kebakaran dibantu para warga pulau Karanrang tak kuasa memadamkan api. Apalagi hanya mengandalkan alat seadanya.
Kepala Desa Mattiro Bulu H Tamsir yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kebakaran satu rumah warga di Pulau Karanrang desa Mattiro Bulu.
“Warga kami Puang Mangun sekeluarga kehilangan tempat tinggal. Tidak satupun harta dan barangnya yang terselamatkan. Sumber api diperkirakan karena hubungan arus pendek listrik dari lantai dua rumah korban,” kata H Tamsir.
Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, lanjut Tamsir. Puang Mangun yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan benar-benar kehilangan rumah dan harta berupa perabot , alat kelengkapan perahu. Saat kejadian hanya baju yang melekat dibadan keluarga Puang Mangun yang tersisa.
Beruntung para warga cepat datang dan membantu memadamkan api sehingga tidak sampai merembet ke rumah lain. Meski rumah tetangga sudah sempat dijilat api pada bagian dindingnya.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta karena selain rumah dan barang-barang, ada juga uang tunai. Pihak kami baru memberikan bantuan ala kadarnya. Semoga secepatnya ada bantuan dari pemerintah kabupaten. Apalagi tadi sudah datang Pak Camat Liukang Tupabbiring Utara, Kapolsek dan beberapa pihak lain,” pungkasnya ( udi)