ikut bergabung

Tim Perekaman KTP-el Gowa Terjebak Longsor Tiga Hari di Desa Datara


Tim Perekaman Disdukcapil Gowa terjebak longsor di Desa Rappolemba, terpaksa hanya bisa merekam KTPel di Datara.

Sulsel

Tim Perekaman KTP-el Gowa Terjebak Longsor Tiga Hari di Desa Datara

GOWA, UJUNGJARI.COM — Beruntung masih dalam lindungan sang pencipta, enam orang tim perekaman Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gowa tegang dihadang tumpahan material longsor dari atas bukit di Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu, Senin (21/1/2019) lalu.

Keenam tim perekaman KTPel ini hendak melanjutkan perjalanannya ke Kecamatan Biringbulu dengan melintasi sejumlah desa perbatasan.
Sebelumnya mereka sudah melakukan perekaman di desa-desa terpencil lainnya di Kecamatan Tompobulu yang kemudian akan bergeser ke Kecamatan Biringbulu dan Kecamatan Bontolempangan, Bungaya dan Manuju.

Namun perjalanan itu kandas dan terpaksa harus berdiam di Desa Datara Kecamatan Tompobulu lantaran terjebak longsor di poros Jl Rappolemba-Datara. Akhirnya tim ini balik haluan menuju Datara dan hanya bisa berdiam di desa ini selama tiga hari. Rabu (23/1/2019) baru bisa kembali ke Sungguminasa itupun harus memutar ke Kabupaten Jeneponto.

Kasi Identitas Penduduk Disdukcapil Gowa sekaligus Koordinator Tim Perekamanan Reza Pratama kepada Beritakota Makassar di kantornya, Kamis (31/1/2019) kemarin mengatakan, selama awal tahun 2019 ini Disdukcapil memang mengagendakan perekaman langsung ke desa-desa dengan sasaran 167 desa/kelurahan se Gowa.

“Kami memulai di Tompobulu. Setelah itu kita merencana bergeser ke Biringbulu tapi belum sempat tembus Biringbulu, material longsor menutup badan jalan di Rappolemba. Makanya kami balik ke Datara dan kami ditampung di rumah Kepala Desa Datara hingga kondisi dimungkinkan aman. Soalnya besoknya, Selasa (22/1/2019) longsor pun terjadi dimana-mana. Alhamdulillah kami bisa meninggalkan Datara menuju kota Sungguminasa namun kami memutar jauh ke wilayah Jeneponto,” jelas Reza.

Baca Juga :   Dihadapan Mentan, Bupati Luwu Titip Amanah Untuk Pemekaran Walmas

Selama tiga hari berdiam sementara di Datara kata Reza pohaknya tidak tinggal diam. Warga yang masih belum merekam pun direkam. Bahkan puluhan warga dari desa-desa terdekat berdatangan diantar kepala desanya.

” Untul Kecamatan Tompobulu hanya 5 desa yang berhasil direkam, masing-masing warga Desa Tanete sebanyak 28 jiwa, Desa Garing 42 jiwa, Bontobuddung 28 jiwa, Datara 36 jiwa dan Rappolemba 12 jiwa. Jadi yang kita rekam KTPel ini adalah warga usia 17-an, semuanya pemula rata-rata kelahiran tahun 2001,” kata Reza.

Khusus untuk kelanjutannya, tambah Reza timnya akan turun kembali Senin (4/2/2019) melakukan perekaman di Kecamatan Biringbulu dan sekitarnya.

Di tempat yang sama, Kadis Dukcapil Gowa Ambo, menjelaskan bahwa turunnya tim perekaman ke Biringbulu yang diagenda Senin pekan depan karena kondisi bencana alam sudah mulai terkendali.

dibaca : 48

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top