ikut bergabung

Tetap Fokus, Aksi Demo Protes Warga Parepare Tak Mengurangi Kinerja Tim Gugus Covid-19


Sulsel

Tetap Fokus, Aksi Demo Protes Warga Parepare Tak Mengurangi Kinerja Tim Gugus Covid-19

PAREPARE, UJUNGJARI.COM — Aksi demo yang dilakukan oleh jamaah mesjid dan Forum Pembela Ummat (FPU) kota Parepare tidak mengurangi kinerja tim gugus penanggulangan Covid-19.

Aksi demo itu dilakukan FPU itu sangat disesalkan disaat pendemi sekarang ini, mestinya bersama-sama mendukung tim gugus covid-19 untuk memutus mata rantai virus yang menyebar sekarng ini, walaupun dikretik kami tetap bekerja untuk membuktikan bahwa tim gugus adalah garda terdepan dalam penanganan virus covid-19.

Demikian dikatakan, Humas Tim Gugus penanggulangan virus Covid-19 kota Parepare, Hj Halwatiah kepada wartawan saat dihubungi via selulernya, Jumat (15/5/2020).

Menurut, Pjs Dinas Kesehatan ini, diharapkan kepada FPU atau Jamaah Mesjid agar memahami tugas dan fungsi kami selaku tim medis dalam menanangani penyebaran virus corona, karena pihak pemerintah melalui dinas kesehatan tidak mau masyarakatnya sakit akibat virus ini dibiarkan menyebar.

Salah satunya untuk memutus mata rantai adalah menjaga jarak, tidak kumpul, tidak shalat berjamaah yang menimbulkan banyak orang, dan sebagainya.

”Jadi kami tidak melarang shalat tapi fungsi mesjid sementara tidak difungsikan demi bersama-sama memutus mata rantai virus corona yang semakin hari semakin meningkat penyebaranya yang kita tidak ketahui,”jelasnya.

Penyakit virus ini, kata Halwatiah tidak kelihatan sehingga tidak bisa kita pastikan apakah terindikasi virus atau tidak, apalagi perlu diketahui Parepare kota kecil jika ada orang keluar masuk di Parepare melalui jalur Sidrap, Pinrang dan Barru dibiarkan saja maka bisa saja membawa virus yang tidak kita disadari.

Baca Juga :   Dua Kapal Pinisi dari Bulukumba Ikut Meriahkan F8 Makassar

“Kami sadar bahwa biasa kami hadapi warga yang kontra dengan kita bahkan ada yang mengeritik dengan pedas karena tidak mau patuh pada imbau maka dilema kami hadapi , selaku tim medis dinas kesehatan tetap bertugas untuk menghentikan mata rantai virus corona, kami tidak mau kalau warga kita sakit akibat kelalian kami selaku tim gugus atau pemerintah, ya sabar saja menghadapi warga yang belum searah dengan kita,”tuturnya.

Persoalan masalah SOP, kata Halwatiah, sebelumnya belum dibuatkan SOP, setelah mereka meminta untuk dibuatkan maka juga ternyata tidak menerimanya,” jadi itulah dilema kami mengenai SOP yang kita buat, padahal SOP ini yang kami lakukan sesuai standar WHO, kami hanya sayangi warga agar tidak positif dari virus covid-19 ini, demi kebersamaan, maka kami minta sama-sama menyadari begitu pentingnya kesehatan warga, maka itu saya mengajak bersatu melawan virus dengan mentaati imbaun tersebut maka bisa saja kita bebas dari virus dan kembali normal seperti biasa, jika kita tidak patuh maka bisa saja virus corona ini semakin menyebar merugikan kita semua,”katanya.

dibaca : 50

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top