PANGKEP, UJUNGJARI.COM — Kluster Temboro menjadi salah satu penyumbang jumlah orang tanpa gejala( OTG) atau pelaku perjalanan terbanyak di Pangkep.
Jika awalnya satu santri dari pondok Pesantren Al Falak Magetan Jawa Timur yang dinyatakan positif covid-19. Kini Jumat (1/5/2020) terkonfirmasi ada tambahan 11 santri yang telah dirapid tes dan hasilnya reaktif (positif).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para santri sebagai pelaku perjalanan dengan statusnOTG ini sebanyak 5 dikarantina di hotel Swiss bell di Makassar dan 6 santri lainnya dirawat di Rumah Sakit Batara Siang (RSBS) Pangkep.
Kondisi santri yang dikarantina di hotel Swissbell Makassar dan yang dirawat di RSBS masih dalam kondisi baik dan stabil.
Meski demikian, kata Juru Bicara Tim Gugus Terpadu Percepatan Pencegahan covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad yang dihubungi menyatakan ke 11 santri kluster Temboro Ponpes Al Falak ini sudah menjalani proses rapid tes.dan hasilnya reaktif (positif).
“Untuk saat ini ke 11 santri tersebut akan discrening melalui tes swab. Mudah-mudahan hasil swab para santri kita ini negatif,” ujar dokter yang juga Direktur RSBS Pangkep ini. (Udi)