Camat Ujung Terlapor Penodaan Agama, Masyarakat Beri Simpati Dukungan

PAREPARE, UJUNGJARI.COM –  Camat ujung berinisial UL (45) dan pengusaha ternama Parepare berinisial AN (60) kini dihadapkan persoalan hukum.

Keduanya, dilaporkan dugaan penodaan agama dikecam oleh berbagai pihak di kota Parepare.

Laporan tersebut diterima SPKT Polres Parepare dengan nomor LP/74/IV/7.1.3/2020/SPKT.

Namun, keadaan justru berbalik layaknya bumerang, lantaran sejumlah eleman masyarakat justru memberikan dukungan dan simpati adanya kejadian hingga terlapor kepenegak hukum Polres Parepare.

Salah satunya, Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih Kota Parepare, H Syamsul Latanro perihatin adanya kejadian ini hingga terlapor.

“Sangat kami sayangkan, Pamong yang bekerja untuk melindungi warga dari Pandemi covid’19 dengan melaksanakan tugasnya justru dilaporkan,” terang HSL, sapaan akrab Pengusaha Pelayaran ternama di Parepare ini, Kamis (30/4/2020).

Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Parepare ini menjelaskan, dalam kondisi seperti ini harusnya semua pihak bijak dalam memandang hal tersebut.

“Apalagi kan terlihat jelas dalam CCTV bukan dia (Camat) yang membubarkan jamaa masjid yang sedang ada didalam itu,”jelasnya.

Terpisah ditemui Camat ujung UL (45) mengatakan. “Saya datang ke masjid hanya menghimbau bukan membubarkan jamaah tiba tiba datang tokoh masyarakat setempat (H.Yannas Hindi) bertanya kepada saya dan langsung masuk kedalam masjid hingga terjadi jamaah bubar”.

H. Syamsul Latanro (HSL) juga meminta kepada masyarakat untuk patuh terhadap imbauan yang tertera dalam maklumat bersama Pemerintah daerah, Forkopimda, Kemenag, dan sejumlah pimpinan ormas Islam di Parepare.

“Kita sekarang dalam kondisi yang cukup rumit, ada 8 warga yang positif Covid-19, tapi jangan panik, dengarkan imbauan pemerintah sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” himbaunya. (Mup)