GOWA, UJUNGJARI.COM — Memasuki hari ketujuh pasca longsor, sejumlah ruas jalan yang tertutup material longsor kini telah terbuka kembali.

Pembukaan ruas jalan melalui pembersihan menggunakan alat loader dan Eskavator seperti dilakukan Tim 3 Disaster Bencana Alam Kabupaten Gowa kini sudah berhasil menembus ke kelurahan Sapaya, kecamatan Bungaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Senin (28/1/2019) sore, ruas jalan yang menghubungkan Desa Lonjoboko (Kecamatan Parangloe), Desa Tamalatea (Kecamatan Manuju), Desa Sicini (Kecamatan Parigi), dan Kelurahan Jenebatu serta Kelurahan Sapaya (Kecamatan Bungaya) sudah tembus. Kendaraan sudah bisa melintas meski tetap harus hati-hati.

Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga yang memimpin aksi Tim 3 Disaster ini mengatakan, kini jalur Sapaya menuju Sungguminasa ibukota Kabupaten Gowa yang panjangnya seajauh 71 Km dengan waktu tempuh sekira dua jam itu kini sudah dapat dilalui menggunakan mobil dan sepeda motor.

“Tim 3 Disaster sudah bertemu dengan Kapolsek Bungaya dan peesonilnya serta telah menggeser satu alat excavator dan satu becho standby di Polsek Bungaya untuk mulai pembersihan dan normalisasi jalur ke arah Mangempang. Kita mulai besok Selasa. Kami juga sudah melihat kondisi Pasar Bungaya dan Dusun Nyuluh. Disana masih terdapat sekira delapan orang warga yang ada didalam timbunan dan kami pun menghubungi Dirsabhara Polda untuk menggeser penggunaan tiga ekor anjing pelacak yang ditempatkan di Dusun Pattiro untuk dibawa besok pagi (Selasa, red) ke Kelurahan Sapaya,” jelas Kapolres Shinto.

Untuk saat ini mengisi waktu istrahat, kata Shinto, dirinya bersama tim Dalmas Polres Gowa masih berada di Polsek Bungaya.

Sementara itu updating korban meninggal dunia yang ditemukan per Senin 28 Januari 2018 hingga pukul 19.20 Wita sudah sebanyak 46 jiwa.

Berdasarkan updating Posko Induk Bencana Alam Kabupaten Gowa, rekap per kecamatan untuk korban meninggal dunia yang telah ditemukan secara rinci yakni di Kecamatan Bungaya 26 orang,

Kecamatan Manuju 15 orang, Kecamatan Pallangga 2 orang, Kecamatan Tinggimoncong 2 orang dan Kecamatan Bontomarannu 1 orang. (saribulan)