ikut bergabung

Covid-19 Pengaruhi PMA di Sulsel


Berita

Covid-19 Pengaruhi PMA di Sulsel

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Pandemi covid-19 juga berdampak pada kegiatan investasi di Sulawesi Selatan (Sulsel), utamanya pada Penanaman Modal Asing (PMA).

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPM-PTSP) Sulawesi Selatan (Sulsel) Iffah Rafida Djafar.

Menurutnya, secara langsung dengan melihat situasi saat ini, berdampak langsung terhadap investasi di Sulsel.

Meski begitu, pihaknya belum mendapat laporan kondisi investasi saat ini setelah masuknya Corona di Sulsel. Apalagi target investasi tahun 2020 mengalami perubahan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal.

“Melihat kondisi saat ini, investasi di Sulsel sudah secara otomatis terkontraksi, namun untuk angkanya saya belum bisa sebutkan karena kita akan rilis dalam waktu dekat ini,” kata Iffah Rafida Djafar.

Ia menambahkan, dampak Corona tidak hanya merambah investasi Asing tapi juga investasi nasional. Meskipun demikian Iffa menyebutkan yang paling terkontraksi adalah investasi Asing.

“Kalau nasional masih mending, tapi investasi asing kita proyeksi mengalami penurunan yang tajam, karena memang situasi saat ini yang tidak memungkinkan,” ujarnya.

Diketahui, realisasi invetasi pada 2019 sebesar Rp10,2 triliun atau 78,41 persen. Realisasi ini tidak mencapai target yang telah ditetapkan yakni sebesar Rp13,02 triliun. Dengan rincian Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 5,6 triliun dan PMA Rp4,59 triliun.

Masing-masing Kabupaten Toraja sebesar Rp735 miliar, kemudian Kota Makassar sebesar Rp4,51 triliun dan Kabupaten Luwu Timur Rp2,53 triliun.

Baca Juga :   Kunjungan ke Sulawesi Selatan, Presiden akan Tinjau Vaksinasi dan Resmikan Bendungan

Sementara investasi Asing, Kanada menjadi Penanam Modal Asing (PMA) menduduki posisi pertama pada tahun 2019 dengan nilai investasi Rp2,49 triliun atau 58 persen.

Kemudian disusul Negara Malaysia dengan investasi mencapai Rp996 miliar dan terakhir adalah Hongkong dengan nilai investasi Rp390 miliar atau 23 persen dan lainnya negara lain sebesar Rp436 miliar atau 10 persen. (**)

dibaca : 33



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top