PANGKEP, UJUNGJARI — Selama enam hari berjuang melawan ganasnya gelombang tinggi dan angin kencang ditengah laut. Empat nelayan asal Pulau Sailus Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep yang sempat dinyatakan hilang sejak Selasa (22/1). Akhirnya ditemukan keberadaannya dalam keadaan selamat dan terdampar di Karang Setanggul (Pulau Kosong, Desa Tampaang di wilayah Kepulauan Liukang Tangaya, sekitar pukul 06.00 Wita, Minggu (27/1).

Keempat warga Pulau Sailus itu, Sumael (43), Rion (23) Agus (18) dan Rahmat (12) yang mengalami musibah pada Selasa lalu telah ditemukan dalam keadaan selamat di Pulau tak berpenghuni itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Liukang Tangaya, AKP Supriadi yang dihubungi Minggu pagi membenarkan adanya penemuan nelayan asal Pulau Sailus Kecamatan Liukang Tangaya yang sebelumnya dinyatakan hilang sejak tanggal 22 Januari 2019.

“Keempat nelayan tersebut ditemukan dalam kondisi selamat di Pulau Karang Setanggul (Pulau Kosong). Para nelayan itu terdampar selama enam hari dan Alhamdulillah hari ini telah ditemukan disebuah pulau di Desa Tampaang di wilayah Kepulauan Liukang Tangaya,” pungkas Supriadi.

Dijelaskan Perwira berpangkat tiga balok ini bahwa pihaknya sebelumnya sudah melakukan proses pencarian bersama Tim Basarnas sejak hari pertama hingga hari ke enam.

“Kami sangat bersyukur karena keempat nelayan itu sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Pihak Kepolisian menghimbau kepada masyarakat Kepulauan untuk waspada dan berhati-hati saat melaut. Apalagi cuaca saat ini, dalam kondisi sangat ekstrim,” ucap Supriadi. (Rusdi)