GOWA, UJUNGJARI.COM — Mussadiyah Rauf yang juga Wakil Ketua TP PKK Gowa nekat menembus kawasan ekstrim Kelurahan Sapaya yang selama ini terisolir karena longsor yang mendera.

Berkat ketangguhan fisik yang dimiliki, istri Wakil Bupati Gowa ini pantang menyerah. Terbukti meski gelap gulita di area longsor, ibu tiga putri ini bersikukuh bisa menjumpai para keluarga korban longsor di pengungsian terlebih anak-anak korban yang berada di pengungsian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sabtu (26/1/2019) kemarin malam Mussadiyah tak sanggup menahan tangis. Bangkai rumah warga yang tertimpa longsor di sana sini membuatnya trenyuh. Namun tak membuat langkahnya terhenti.

Ibu tiga putri ini terus berjalan meski baju dan celana panjang yang dikenakannya dipenuhi lumpur.

“Sekuat apapun kita, sehebat apapun kita tapi tanpa campur tangan Allah SWT kita bukanlah siapa-siapa, kita harus tetap kuat, mari kita terus berdoa semoga ujian ini sampai disini saja. Saudara-saudara kita yang tertimpa longsor harus tabah, tawakkal pada Allah SWT semoga semuanya kembali normal,” kata Mussadiyah disela menyerahkan bantuan logistik yang dibawanya serta bersama rombongan yang menyertainya.

Dalam kunjungannya ke Sapaya, Mussadiyah bersama Dandim 1409 Gowa Letkol Arh Nur Subekhi dan Kadis Sosial Gowa Syamsuddin Bidol.

Rombongan Mussadiyah ini membawa bantuan logistik sebanyak tiga mobil masing-masing satu logistik diangkut truk dan logistik lainnya menggunakan mobil kecil.

“Alhamdulilah saya bisa tembus ke Sapaya ini dengan penuh rintangan. Yang jelas disini kami semua hanya satu tujuan yakni memberikan semangat bagi para warga korban longsor yang berhasil lolos dari maut dan memberikan dukungan moril kepada mereka yang luka dan keluarganya hilang maupun meninggal dunia. Semoga kita semua tetap mendapat lindungan Allah SWT. Dan kami berharap bantuan-bantuan yang disalurkan langsung di tangan yang membutuhkan,” kata Mussadiyah sambil menangis saat dihubungi Beritakota Makassar, Sabtu petang. (saribulan)