ikut bergabung

Adnan Serukan Masyarakat Gowa Pakai Masker Produk Penjahit Lokal


Nirmala membuat masker.

Sulsel

Adnan Serukan Masyarakat Gowa Pakai Masker Produk Penjahit Lokal

GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengajak seluruh warga di wilayah Kabupaten Gowa agar mengenakan masker khususnya saat beraktivitas di luar rumah guna menghindari penularan virus corona atau covid-19. 

Ajakan menggunakan masker ini kata Adnan juga menjadi instruksi langsung Presiden RI Joko Widodo  sekaligus anjuran dari organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) dimana telah menyarankan agar masyarakat mengenakan masker saat berada di luar rumah guna mencegah penularan covid-19.

” Awalnya memang kita diperintahkan penggunaan masker hanya bagi yang sakit saja, tapi sekarang tidak lagi. Alasannya karena ada individu yang terjangkit covid-19 tapi tidak memiliki gejala klinis, jadi ini sebagai bentuk kita menjaga diri dari penularan virus,” ujar Adnan.

Untuk penggunaan masker, Adnan mengajak masyarakat untuk membeli produk lokal. Hal ini kata Adnan untuk memberdayakan para pembuat masker yang ada, khususnya di wilayah Kabupaten Gowa.

” Memang covid-19 ini membuat ekonomi kita semakin menurun tapi harus juga ada pemanfaatan ekonomi didalamnya salah satunya adalah semua masyarakat harus memakai produk lokal Kabupaten Gowa. Jadi maskernya pakai masker yang dibikin oleh para penjahit kita di Gowa,” tambah Adnan.

Saryanto, salah seorang penjahit masker di Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang, mengaku memproduksi masker jika ada permintaan.

Pria berusia 34 tahun ini baru memproduksi sekira 400 lembar masker yang dibuatnya sesuai orderan saja

Baca Juga :   Cabdis Wilayah VIII Sumbang Korban Kebakaran Maddo Rp28 Juta

” Saya bikin 4 sampai 10 lusin per hari. Ada empat tempat yang sering memesan maskee buatan saya yakni di Pettarani dan Sungguminasa. Harga jual cuma Rp 5.000 hingga 10.000 sesuai model masker. Jika beli banyak, harga saya turunkan,” kata Saryanto.

Hal senada dikatakan Nirmala, penjahit masker yang berdomisili di Balang-balang, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu.

Sejak masker dikabarkan melangka oleh masyarakat, akhirnya seluruh orderan jahitan pakaian dia tangguhkan sementara kemudian beralih menjahit masker.

Sampai saat ini sudah 1.500 lembar masker dijahitnya. Sebagian dijualnya di masyarakat, sebagian lagi disumbangkan BLK Gowa untuk dibagi gratis ke masyarakat melalui Posko Gugus Covid-19 Gowa.

” Sejak orang tahu saya menjahit masker, banyak yang minta beli kemudian dikirimkan. Bahkan ada yang memesan hingga 15 lusin, ada yang dati orang kesehatan, ada juga dari komunitas jurnalis yang kemudian dibagi gratis ke masyarakat dan tim medis di RSUD Syekh Yusuf, ” kata Nirmala mengaku kesulitan dapat kain lantaran tidak mau lagi ke Makassar mencari kain selama covid-19 mengancam.-

dibaca : 44



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top