GOWA, UJUNGJARI.COM — Pihak pengelola teknis Waduk Bilibili kembali membuka pintu sSpillway atau pintu pelimpah untuk yang kedua kali. Kali ini dibuka setinggi 50 centimeter (Cm) dari awal pembukaan Senin malam kemarin hanya setinggi 15 Cm saja.
Pembukaan pintu Spillway dilakukan Selasa (7/4/2020) pukul 19.45 Wita. Pembuangan air waduk dalam skala sedang ini dilakukan lantaran debit air waduk makin naik dan kali ini berada pada garis elevasi 99.48 mdpl.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengurangan air waduk itu menurut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang untuk mengurangi debit air yang sudah nyaris mencapai ambang batas nornal 99.50 mdpl.
Untuk pembukaan pintu Spillway tahap kedua ini telah resmi disampaikan pihak balai ke Gubernur Sulsel, BPBD Sulsel, Walikota Makassar serta Bupati Gowa.
” Pembukaan pintu setinggi 50 Cm ini telah kami sampaikan kepada Pak Gubernur Sulsel, BPBD Sulsel, Walikota Makassar serta Bupati Gowa. Kami menyampaikan bahwa Waduk Bilibili Gowa dengan nomor registrasi 7306.05.17.068 Selasa malam ini telah mencapai elevasi 99.47 mdpl (mendekati batas normal). Dan sesuai SOP dan untuk mempertahankan volume air normal, jam 20.00 mulai mengurangi volume air di waduk dengan membuka pintu pelimpah setinggi dari 15 Cm menjadi 50 Cm,” jelas Supardji selaku Kepala BBWSPJ Sulsel.
Karena itu Supardji pun mengimbau kepada masyarakat sekitar DAS Jeneberang untuk tidak melakukan kegiatan penyeberangan sungai, menambang, menjala ikan di hilir waduk (hilir sungai Jenebrang).
Senin malam kemarin, pihak waduk telah membuka pintu pelimpah dengan ketinggian 15 Cm dalam posisi elevasi 99.42 mdpl dan malam ini Selasa, kembali dibuka pintu pelimpah setinggi 50 Cm dalam posisi elevasi air 99.47 mdpl bahkan sudah merangkak ke 99.48 mdpl.-