GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyatakan rasa syukurnya sebab pekerjaan pengiriman barang logistik pertama untuk para korban bencana longsor di Kecamatan Bungaya telah tiba pukul 16.00 Wita, sejak Kamis (24/1/2019).

Dan pengiriman kedua dan ketiga kembali dilakukan Jumat (25/1/2019) pagi via helikopter TNI AU dengan membawa 2 ton beras serta kebutuhan lainnya ke Bungaya. Logistik kedua yang dipasok ke Bungaya pukul 07.30 Wita tiba di lokasi pukul 07.50 Wita. serta pengiriman ketiga tiba pukul 08.55 Wita setelah take off dari Lanud pukul 08.35 Wita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk logistik yang disuplay pada hari kedua sebanyak 2 ton berupa beras, peralatan kebersihan, obat-obatan dan minuman.

Pesawat helikopter yang dikemudi pilot Kapten Pnb Sofan didampingi co pilot Lettu Pnb Eddo ini menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Udara (AU) Sultan Hasanuddin, jenis NAS-332 Super Puma, nomor registrasi H-3211.

Pada Kamis sebelumnya, helikopter ini berangkat melalui Lanud Sultan Hasanuddin sekitar pukul 14.30 Wita, logistik tiba pada pukul 15.00 Wita.

Dalam pengiriman pertama kemarin, helikopter ini membawa muatan seberat 950 Kg (berbagai jenis bantuan) meliputi bahan makanan, minuman dan pakaian layak, kebutuhan dan perlengkapan baby.

” Alhamdulillah Allah SWT maha baik, akhirnya cuaca cerah sehingga pengiriman bantuan logistik melalui helikopter ke Bungaya (Sapaya) telah selesai tadi jam empat sore dan sudah dilakukan pula pengiriman kedua dan ketiga di hari Jumat ini. Pengiriman logistik lewat darat memang masih sulit sebab akses di Manuju dan Bungaya belum terbuka. Sementara kita usahakan untuk dibuka. Sedang kecamatan Parangloe dan Malino aksesnya telah terbuka. Terima kasih ya Allah. Mohon doa dan supportnya semua. Terima kasih..,” kata Bupati Adnan.

Sebelumnya jelas Adnan, pengiriman bantuan logistik ke Bungaya direncanakannya dilakukan pagi pada Kamis kemarin, namun tertunda disebabkan cuaca buruk.

“Iya saya sudah koordinasi dengan pak Pangdam XIV sekaligus meminta pesawat helikopter untuk mendistribusikan logistik ke Bungaya. Namun akhirnya batal terlaksana pada pagi hari setelah pihak TNI AU melarang terbang karena kondisi cuaca yang buruk. Logistik baru bisa terkirim pada sore hari dan Jumat pagi ini,” jelas Adnan.

Dari hasil laporan anggota TNI AU, proses pengiriman berjalan lancar. Hanya saja akses menuju lokasi penerima terkendala dengan timbunan longsor.

Sementara itu, sesaat helikopter mendarat di tanah lapang Sapaya ratusan warga terdampak longsor langsung mendekat mengambil logistik bahan makanan yang dibagikan personil TNI AU dari atas helikopter. (saribulan)