Pasien Diduga Suspect Covid Transit di RSUD Syekh Yusuf, dr Salahuddin: Bukan Warga Gowa 

GOWA, UJUNGJARI.COM — Covid-19 betul-betul telah menjadi momok menakutkan. Kali ini beredar video di grup sosmed adanya seorang pasien bergejala klinis sama covid sempat dirawat di RSUD Syekh Yusuf Kamis malam.

Warga itu diperkirakan berusia 56 tahun itu  adalah warga Makassar hanya saja sempat dibawa ke RSUD Syekh Yusuf untuk perawatan. Tim penanggulanan Covid-19 RSUD Syekh Yusuf Gowa langsung sigap menangani dengan menggunakan sistem pengaman diri.

Pasien tersebut langsung discreaning protokol dalam ruangan isolasi sejak tiba di RSUD Syekh Yusuf Kamis (12/3/2020) pukul 16.00 Wita. 

Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa dr Salahuddin yang dikonfirmasi, Jumat (13/3/2020) pukul 15.00 Wita membenarkan adanya pasien masuk. Namun dr Salahuddin tidak membenarkan jika itu dikatakan covid. 

” Bukan. Tim kita sudah melakukan screaning protokol dan itu belum ada indikasi kesana (covid). Awal masuknya, tim langsung lapor ada pasien dicurigai karena gejala klinisnya kearah itu, tapi belum. Masyarakat Gowa diimbau tidak panik. Dalam penanganan covid ini ada tingkatan kategori yakni kategori pemantauan, kategori pengawasan dan kategori positif. Nah yang semalam itu masih kategori pemantauan. Cuma kita tetap harus waspada jangan lengah. Makanya untuk pemeriksaan lebih lanjut, kita rujuk dia ke RSU Wahidin pada pukul 20.00 Wita,” jelas dr Salahuddin.

Dijelaskan Kepala RSUD Syekh Yusuf ini bahwa pasien tersebut bukan orang Gowa tapi dari luar. Pasien ini dari luar negeri. Dalam penanganan screaning diketahui, dia berasal dari sebuah negara terjangkit dan baru tiba di bandara semalam. 

” Pasien ini bukan orang Gowa, dia dari bandara kemudian transit ke dokter dan kemudian langsung ke RSUD Syekh Yusuf Gowa. Soal kenapa warga itu langsung dibawa ke Gowa, saya tidak tau pasti. Yang jelas dia dibawa ke sini dan kita tangani. Jadi perlu diluruskan bahwa pasien ini tidak terjangkit di Gowa, tapi dia hanya transit ke Gowa. Pasien ini sudah dirujuk,” tambah dr Salahuddin. 

Terpisah Muh Taslim Humas RSUD Syekh Yusuf mengatakan, kondisi pasien adalah suspect dan belum positif hanya saja gejala yang dialami klinis serupa dengan gejala covid-19 tapi itu juga belum pasti. Cuma dikuatirkan potensi sebab pasien itu diketahui punyariwayat bepergian dan baru pulang dari Dubai sementara Dubai diketahui juga adalah negara yang sudah terkontaminasi.

” Tempat ruangan yang digunakan pasien semalam juga sudah disterilkan dibersihkan dengan alkohol. Meski suspect tapi kita mesti waspada jangan lengah. Namun yang jelas pasien ini bukan orang Gowa, dia hanya ditransitkan di RSUD ini oleh keluarganya lalu kita rujuk ke Wahidin. Kalau seandainya dia kena kenapa lolos deteksi pemeriksaan di bandara padahal di bandara pemeriksaan ketat baik di luar negri baru di bandara jakarta maupun di Makassar,” jelas Taslim.

Laman: 1 2