PANGKEP, UJUNGJARI. COM — Nasib naas menimpa Ahmad (26), petani tambak  Kampung Kaluku, Desa Tamangapa, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Ahmad tewas setelah terseret banjir saat memanen ikan dan udang di tambaknya,  Selasa (22/1/2019) siang.

Mayat Ahmad baru ditemukan Rabu (23/1/2019) pukul 10.07 Wita.  Ia ditemukan di tambak milik H Ihram oleh tim SAR Satpolairud Polres Pangkep setelah hilang selama 21 jam lebih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pencarian mayat Ahmad dipimpin langsung Kasat Polairud Pangkep,  AKP Ridwan Saenong dibantu masyarakat.

“Sebelum ditemukan, kami sempat mempelajari arus air. Dari sini kemudian kita melakukan penyisiran bersama warga setempat di sepanjang kawasan tambak yang menjadi titik awal tenggelamnya Ahmad. Hingga akhirnya korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi, ” pungkas Ridwan.

Tim Polairud mengevakuasi korban dengan menggunakan perahu karet hingga diangkat sampai ke rumah duka.

Saat dievakuasi para warga bersama Kapolsek Ma’rang Iptu Nompo ikut mengusung jenazah Ahmad sampai ke rumah duka yang terletak tidak terlalu jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Ketika Ahmad ditemukan tangis haru menyelimuti keluarga korban. Saat jenazah tiba di rumah, suasana kesedihan semakin terasa.

Sebelum dikuburkan, sejumlah pelayat berdatangan menyampaikan ucapan duka. Termasuk sejumlah pejabat seperti Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid, Ketua DPRD Pangkep Andi Ilham Zainuddin, Wabup Syahban Sammana, Kapolres Pangkep AKBP Tulus Sinaga, Dandim 1421 Pangkep Letkol Inf Adi Sabaruddin, Caleg DPR RI Hj Rismayani, Camat Ma’rang Ahmad Bachtiar, para kades, lurah se Kecamatan Ma’rang dan sejumlah aparat Polsek Ma’rang.  (rusdi)