ikut bergabung

Tampil di Takalar Expo, Distan Pamerkan Sejumlah Komoditi Unggulan


Sulsel

Tampil di Takalar Expo, Distan Pamerkan Sejumlah Komoditi Unggulan

TAKALAR, UJUNGJARI.COM — Di hari kedua pelaksanaan Takalar Expo dan pesta UMKM, suasana meriah bertabur aneka barang terus mewarnai jalannya Takalar Expo.

Sejumlah stand milik OPD dan lembaga vertikal lainnya juga terus berupaya mengisi etalase dengan berbagai produk unggulan yang menyita perhatian pengunjung Takalar Expo yang berlangsung hingga larut malam.

Dari sekian banyak stand yang hadir menyemarakkan Takalar Expo, satu stand diantaranya yang paling menyedot perhatian pengunjung, stand dinas pertanian (Distan) kabupaten Takalar.

Membludaknya pengunjung di stand dinas pertanian Takalar terlihat setelah sejumlah komoditi pertanian, mulai dari tanaman hortikultura seperti jagung, dan sayuran yang merupakan produk unggulan kabupaten Takalar ditampilkan, termasuk salah seekor binatang melata jenis ular sawah.

“Yang menarik perhatian pengunjung di stand pameran karena kita memajang ular sawah yang ukurannya cukup besar. Karena selama ini ular hanya dianggap sebagai hewan yang tidak berguna tetapi sebenarnya ular menjadi pembasmi alami hama seperti hama tikus pada tanaman padi,” jelas Kepala Dinas Pertanian Muhammad Hasbi S.STP. M. AP

Selain aneka komoditi yang ditampilkan, dinas pertanian dan tanaman pangan Takalar juga memamerkan produk pangan lainnya dan sejumlah program, diantaranya program ternak sapi yang merupakan salah satu program unggulan pemerintah kabupaten Takalar saat ini menjadi topik hangat dalam pameran Takalar Expo.

Baca Juga :   Hari Rabies Sedunia, Pemerintah Pinrang Vaksinasi Massal Ternak Peliharaan Warga

Hingga sang surya mulai membenamkan dirinya diufuk barat, animo masyarakat berkunjung di stand dinas pertanian semakin antusias setelah distan Takalar memaparkan program asuransi untuk tanaman padi (AUTP), dimana program tersebut, hanya dengan membayar premi Rp 36 ribu perhektar sudah menjadi anggota

Tujuan dari program tersebut sangat berguna bagi petani, dimana jika terjadi puso maka akan mendapat ganti rugi sebesar Rp 6 juta/hektar. Dan asuransi sapi yang hanya membayar premi Rp 40 ribu maka akan mendapat Asuransi Untuk Ternak Sapi (AUTS) sehingga jika sapi tersebut mati atau dicuri akan mendapatkan ganti rugi sebesar Rp 10 juta.

“Kita juga tampilkan hasil penangkaran benih padi, produk lokal yang dibuat oleh penangkar mandiri petani di Takalar. Dan pada tahun lalu kita sudah membagikan secara gratis kepada petani yang mampu mengcover 200 hektar lahan pertanian pada empat kecamatan,” urai H Muhammad Hasbi. (Ari Irawan)

dibaca : 39



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top