ikut bergabung

Bawa Uang Miliaran, Pelaku Investasi Bodong Diciduk


Sulsel

Bawa Uang Miliaran, Pelaku Investasi Bodong Diciduk

PAREPARE, UJUNGJARI.COM — Polisi telah berhasil menangkap pelaku dugaan penipuan investasi tambang batu bara (investasi bodong) berinisial HA.

Pelaku ditangkap atas adanya aduan dan laporan korban yang merasa dirugikan, dimana pelaku menjanjikan para korban untuk investasi tambang batu bara di Kalimantan dengan nilai menjanjikan dengan keuntungan 10 persen dari dana yang diinvestasikan.

Para korbannya rata-rata pengusaha, dan berduit di kota Parepare, sehingga pelaku bisa meraup uang sampai miliaran rupiah.

Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Asian Sihombing kepada wartawan membenarkan jika pelakunya sudah diamkan setelah satu bulan lebih di cari untuk pertanggungjawabkan perbuatanya.

Saat ditanya soal ditangkapnya pelaku, Asian mengatakan sudah ditangkap,”sudah, sebentar konfirmasinya ya,” kata AKP Asian Sihombing singkat.

Terpisah, pelapor yang merupakan korban investasi bodong bernama Bakri mengaku dirugikan, ia telah berinvestasi kepada pelaku dengan nilai Rp. 80 juta.

Korban tertarik rayuan pelaku karena saat bernegosiasi di warkop gelatik sangat menjanjikan apalagi kendaraan yang dimiliki pelaku adalah mobil mewah sehingga banyak yang percaya.

“HA mengaku kalau dia berkantor pusat di Kabupaten Burau, Kalimantan Timur.”tuturnya.

Ia baru menerima 2 kali keuntungan dari nilai itu, jadi masih punya modal investasi dari usaha ini. “Hingga kini, manajemen investasi yang dikelola pelaku ini sudah tidak lagi berada di Kota Parepare sejak Januari 2020 lalu,” kata Bakri.

Baca Juga :   Tegas! Polisi Maros Cegat Pemudik di Perbatasan Wilayah

Atas kejadian itu Bakri dan warga sesama investor juga mengaku sudah melaporkan hal ini di Kepolisian Polres Parepare.

Bukan saja Bakri, tapi korban lainnya bernama Ramli warga panorama juga telah berinvestasi Rp. 40 juta.

Hal senada Saefudfin La Intang bahwa ia percaya karena sudah ada yang dapat 10 persen dari hasil investasi tambang tersebut.

Bahkan pelaku punya kantor di jalan Lasinrang Parepare, sehingga keyakinan korban sangat percaya.,”jadi ada puluhan orang jadi korban. Total dana yang telah kami hitung mencapai Rp4 miliar. Kita laporkan karena sejak 3 bulan tidak ada kontak dan komunikasi dengan kami,” katanya.

“Setelah kami datangi kantornya di Jalan Lesinrang, Parepare ternyata tidak ada yang mengetahui keberadaan pelaku ini,” ungkap Saefuddin. (Samir)

dibaca : 35



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top