Berita
Tahun Ini UPT PMPP Target Terbitkan Sertifikat Mutu Keamanan Pangan
MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsrl menggelar pertemuan pimpinan laboratorium pakan daerah selama tiga hari, 25-27 Februari 2020 di Hotel Aryaduta Makassar.
Mewakili Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel, Kepala UPT PMPP Sulsel, Ir Anwar Madani MSi pada acara pembukaan menekankan bahwa laboratorium pakan memiliki fungsi dan peran strategis.
Utamanya dalam melaksanakan fungsi pengujian mutu dan keamanan pakan sesuai yang tertuang dalam permentan 22 tahun 2017.
Permentan tersebut mengatur tentang pendaftaran dan peredaran pakan.
“Pakan yang diproduksi dan diedarkan wajib memiliki Nomor Pendaftaran Pakan (NPP) dan itu harus didahului dengan proses pengujian mutu dan keamanan pakan pada laboratorium yang terakreditasi,” ungkap Anwar.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan sendiri, lanjut dia, telah memiliki laboratorium pakan yang berada dibawah Unit Pelaksana
Teknis Pengujian Mutu Produk Peternakan.
UPT ini merupakan salah satu
laboratorium pakan milik pemerintah daerah yang telah terakreditasi
ISO/SNI:17025:2017 sebagai laboratorium penguji sejak tahun 2017.
Juga mengantongiISO/SNI 9001:2015 tentang sistem manajemen mutu.
“UPT PMPP ini juga merupakan
salah satu laboratoriom binaan Ditjen PKH,” tambahnya.
Sejauh ini, lanjut dia, UPT yang dipimpinnya belum maksimal karena belum mampu mengeluarkan
sertifikat mutu dan keamanan pakan sebagai salah satu syarat teknis untuk
penerbitan NPP.
“Olehnya itu, kami mengharapkan doa dan supporting dari berbagai pihak, semoga di tahun 2020 ini laboratorium kami dapat menerbitkan sertifikat mutu dan keamanan pakan tersebut,” jelasnya.
Dia menginformasikan, di Sulawesi Selatan saat ini terdapat tujuh pabrik pakan skala besar dan beberapa pabrik
pakan skala kecil. Potensi tersebut menjadi peluang besar untuk
memajukan laboratorium pakan daerah.
Selain itu, posisi Provinsi Sulawesi
Selatan sebagai gerbang kawasan timur Indonesia memungkinkan
laboratorium tersebut dapat melayani pengujian dari beberapa provinsi.
“Tercatat bahwa beberapa provinsi yang telah menguji pakan/bahan
pakannya ditempat kami yakni dari Provinsi Papua, Kalimantan Timur,
Gorontalo dan Sulawesi Barat,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Anwar
mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari Pemerintah
Pusat melalui Dirjen PKH yang telah mengalokasikan DAK tahun 2019 lalu untuk pembangunan laboratorium pakan.
dibaca : 76
