MAROS, UJUNGJARI.COM — Musibah banjir dan tingginya air sungai di Maros membuat pelayanan air bersih Perusahaan Daerah Air Mijum (PDAM) Tirta Bantimutung terganggu.
Direktur Utama PDAM Tirta Bantimurung Kabupaten Maros Abd Baddar menuturkan, saat ini masyarakat sekitar Maros mengalami kendala untuk mendapatkan suplai air bersih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini dikarenakan pompa instalasi pengolahan air (IPA) milik PDAM di Tanralili, Dulang tidak dapat beroperasi. Pasalnya banyaknya lumpur dan material-material lain yang ikut tersedot oleh pompa.
“Karena banyaknya kotoran yang ikut tersedot kedalam pompa, makanya pompa tidak bisa bekerja maksimal. Untuk itu kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan kami,” ujar Baddar.
Baddar menyebutkan beberapa wilayah yang tidak mendapatkan suplai air bersih tersebut yakni Borong, Damai, Allaere, Carangki, Bira-bira, Panassakkang, Tanete, Bontotallasa, perum bentenge, Bonto mate’ne, Bentol, Poros Jl Garuda, Taroada, Adatongeng, Lingk.Tumalia, RSUD Salewangang, Poros Maccopa, Nusa idaman, Taniaga, H.Banca, Sambotara.
Sementara itu Kepala Bagian Teknik PDAM, Rajab menambahkan, kapasitas pompa Intake di Tanralili tersebut yakni sekitar 60 liter perdetik.
Tak hanya di Tanralili, pompa instalasi milik PDAM yang berada di Majannang ikut terendam banjir, dan menyebabkan penyuplaian air bersih ke masyarakat berkurang. (Askari)