ikut bergabung

Golkar Dorong Paket Danny-Zunnun di Pilwalkot Makassar?


Politik

Golkar Dorong Paket Danny-Zunnun di Pilwalkot Makassar?

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Acara “Musyawarah Rakyat” yang digelar bakal calon Wali Kota Makassar, di CCC, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sabtu (22/2/2020), nampak sepesial oleh kehadiran sejumlah petinggi partai politik. Salah satunya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid (NH).

Kehadiran NH di hajatan Danny itu menimbulkan spekulasi di tengah publik, apakah Golkar memberikan isyarat dukungan kepada Danny Pomanto yang sebelumnya telah mengantongi surat rekomendasi dari Partai NasDem.

Diketahui, Partai Golkar ikut mengusulkan nama Danny Pomanto ke DPP bersama dua nama lain, yakni Symasul Rizal Mi dan Irma Yasin Limpo sebagai bakal calon Wali Kota Makassar periode 2020-2025.

Di tengah proses keluarnya rekomendasi Partai Golkar tiba-tiba muncul nama putra NH, Zunnnun yang juga menyatakan diri siap untuk bertarung di Pilwalkot Makassar.

Zunnun yang juga merupakan kader Golkar membuktikan keseriusannya maju dengan mendaftar di PPP Sulsel, Jumat (21/2/2020), kemarin.

Informasi yang beredar di internal Golkar sendiri jika kemunculan Zunnun merupakan alternatif untuk mendapatkan posisi 02 dari tiga nama yang telah diusul ke pengurus pusat, termasuk Danny Pomanto.

Meski belum ada pernyataan resmi terkait hal itu, namun beberapa kader internal Golkar seolah tak menampik rencana paket Danny-Zunnn di Pilwalkot Makassar 2020.

Wahab Tahir, selaku Sekrtaris DPD II Golkar Makassar yang dimintai tanggapan tidak memberikan respon yang negatif atas kabar tersebut.

Baca Juga :   Dua Mantan Sekretaris PT Semen Tonasa Lolos ke Parlemen

Dikonfirmasi via WhatsApp, Wahap hanya membalas pesan wartawan dengan mengirim beberapa kali emotion senyum, seolah tak menolak wacana itu.

Terpisah, Ketua DPD NasDem Makassar, Andi Rachmatika Dewi yang juga dimintai pendapat mengaku baru mendengar kabar Golkar yang ingin mendorong paket Danny-Zunnun.

“Hmmm… saya baru dengat itu,” tulis Cicu, sapaan akrabnya, lewat pesan WA.

Wacana paket tersebut oleh sebagian kalangan dinilai bukan hal yang mustahil, mengingat NasDem masih membutuhkan kolisi partai untuk memenuhi syarat pendaftaran di KPU Makassar.

NasDem sendiri saat ini memiliki 6 kursi di DPRD Makassar. Sementara Golkar meraih 5 kursi. Jika kedua partai menajajal koalisi, maka syarat 10 kursi telah tercukupkan. (**)

dibaca : 35



Komentar Anda

Berita lainnya Politik

Populer Minggu ini

Arsip

To Top