Sampah Dibiarkan Berserakan di Jalan, Warga Galesong Sorot Aparat Dinas LHP

TAKALAR, UJUNGJARI.COM — Untuk kali kedua warga Dusun Tarembang, Desa Boddia, Kecamatan Galesong, menumpahkan keluhannya dengan bentuk menghamburkan tumpukan sampah yang sudah sekian lama tidak diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Takalar.

Akibatnya, selain sampah berserakan di jalan, pengguna kendaraan juga kesulitan melintas di jalan tersebut karena diblokade warga setempat. Warga Boddia berharap dinas terkait segera turun tangan mengangkut sampah-sampah tersebut.

” Aksi ini dilampiaskan oleh warga untuk kali kedua, karena tumpukan sampah tidak diangkut, karena sampah dibiarkan menumpuk begitu saja sehingga bau busuk tak sedap mulai mengganggu ketentraman warga,” Kata Manda Taba, warga setempat, Sabtu (15/2/2020).

Aksi protes warga terhadap buruknya kinerja DLHP juga diamini oleh warga desa lainnya dan meminta Kadis LHP segera dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak becus mengawal Gema Tasamara yang merupakan program bersih-bersih Bupati Takalar Syamsari Kitta. 

” Kepala dinas perlu bertanggungjawab karena telah abai mengawal program kebersihan bupati,” timpal warga lainnya. 

Kadis LHP Takalar Mukhsin Tiro yang dihubungi untuk mengkonfirmasikan sorotan dan keinginan warga Boddia tersebut, hingga berkali-kali dihubungi tidak ada respon. Komor ponselnya tidak aktif.

Sementara Sekretaris Desa (Sekdes) Boddia, Muh Irwan Lapang, kepada ujungjari.com membenarkan adanya sorotan dari warga Boddia.

” Warga membuang sampah ke badan jalan, karena petugas Dinas LHP tidak datang mengangkut sampah yang sudah menumpuk sejak beberapa hari lalu,” kata Muh Irwan. (ari irawan)