ikut bergabung

Wagub Paparkan Keunggulan Sulsel Kepada Pemerintah dan Media Australia


Berita

Wagub Paparkan Keunggulan Sulsel Kepada Pemerintah dan Media Australia

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman menjabarkan dan menjelaskan potensi yang dimiliki Provinsi Sulsel dalam berbagai sektor kepada pemerintah dan media dari Australia di Jalan Menteng, Tanjung Merdeka, Kota Makassar, Jumat (14/2/2020).

Presentase dilakukan di kediaman Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Makassar Richard Mathews. Dihadiri juga oleh perwakilan Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT’s) Australia, The West Australian, ABC Television Darwin Australia, Australia Rural Leadership Foundation, Indonesia Australia Business Council, dan akademisi Dekan Fakultas Peternakan, Prof. Dr. Lellah Rahim.

Pertemuan diawal dengan santap siang, kemudian wawancara dengan TV dan selanjutnya pemaparan potensi Sulsel.

Andi Sudirman menjelaskan bahwa Sulawesi Selatan adalah penghubung Kawasan Timur Indonesia (KTI), memiliki pertumbuhan ekonomi yang berkembang pesat, penghasil pangan pertanian dan peternakan, perikanan dan kelautan, serta daerah dengan surplus listrik.

Untuk beras misalnya, Sulsel menghasilkan 5.740.730 ton beras dengan surplus 2.395.547.

“Ini produksi utama kami, bahkan kami sudah over stock, kami suplai ke provinsi lain di seluruh Indonesia, termasuk untuk Cipinang (Pasar Induk Beras) Jakarta, itu berasnya dari Sidrap,” sebut Andi Sudirman yang baru saja tiba dari Luwu.

Selain beras jumlah produksi lainnya, yakni jagung sebesar 2.239.862 ton, coklat (cacao) 118.774,85 ton, kopi 32.196,11 ton, cengkeh 20.306,11 ton, lada 6.021,56 ton.

Baca Juga :   Sinergitas Tanpa Batas, Kodim 1420 Bersama Polres Sidrap Laksanakan Jumat Curhat di Watang Sidenreng

Andi Sudirman mengatakan, bahwa komoditas ini akan memiliki nilai lebih jika terdapat industri hilirnya di Sulawesi Selatan.

“Saya kira anda pernah mendengar tentang Kopi Toraja, kami harapkan downstream industry (industri hilir) juga ada, kami ingin memusatkanya di Toraja,” harap Andi Sudirman.

Ia juga menjelaskan terkait Kawasan Industri yang ada yakni Maros Industrial Area, Takalar Industrial Area dan Bantaeng Industrial Area.

Sementara terkait sumber daya energi yang dimiliki Sulsel yakni Hydro Power Plan (HPP) Larona 165 Mw, HPP Balambano 130 Mw, HPP Karebe 140 Mw, HPP Bakaru 126 Mw, Wind Power Plan Jeneponto 72 Mw, Wind Power Plan Sidrap 75 Mw. Serta pembangkit listrik tenaga air yang sedang direncanakan dan dibangun diantaranya Pamukullu, Karaloe dan Passeloreng.

Keunggulan kompetitif yang dimiliki Sulsel diantaranya, penyuplai pangan utama di KTI, simpul utama transportasi dan infrastruktur; simpul utama informasi dan komunikasi di luar pulau Jawa, direct call dan ekspor lansung ke negara asing, industri galangan kapal (PT. IKI), pusat keuangan KTI, pusat pelayanan kesehatan dan pendidikan KTI.

dibaca : 52

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top