ENREKANG, UJUNGJARI.COM — Sejumlah warga Dusun Sangeran, Desa Mampu, Kecamatan Anggeraja-Enrekang, melakukan aksi protes dengan beberapa batang pohon pisang di Jalan Poros Enrekang-Toraja, Senin (3/2/2020).

Aksi tanam pisang ini di lakukan warga, lantaran kecewa dengan kerusakan jalan yang sudah bertahun-tahun tak kunjung ditangani pemerintah setempat.Dengan menanam pohon pisang di jalan ini, berharap agar jalan rusak tersebut diperhatikan pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi hal tersebut, Camat Anggeraja Suparman mengaku akan segera melakukan perbaikan dengan menimbun jalan yang rusak tersebut, walau itu tanggung jawab Pemrintah Provinsi Sulsel.

“Insya Allah hari Jumat, 7 Maret 2020 nanti ini kita akan gotong royong memperbaiki jalan itu,”kata Suparman kepada media ini, Aenin (3/2/2020).

Menurutnya, kerusakan jalan tersebut yang sudah bertahun itu diakibatkan karena kurang perhatian dari warga sekitar yang tidak membersihkan lumpur yang tersumbat got tersebut,”Ada juga kekeliruan Warga disitu karena tidak mau memelihara got yang tertimbun tana disitu.

“Kesal Rahman sembari mengatakan walau itu tanggung jawab Pemerintah Provinsi,”tegasnya.

Terpisah, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Miftachul Munir, merasa kesal dengan warga yang melakukan aksi protes tersebut dengan cara menanam pohon pisang di tengah jalan.

“Kalau ada gitu-gitu Ndak ada salahnya bikin surat kemudian laporin mohon perhatian. Masa ada cacat sedikit kita terus viralkan,”kesalnya.

Selengkapnya,baca edisi cetak Harian Berita Kota Makassar. (Suka)