ENREKANG, UJUNGJARI.COM — Merebaknya isu miring yang menyerang privasi Bupati Enrekang H. Muslimin Bando, sangat disayangkan Bupati dua periode tersebut.
H. Muslimin Bando (MB) mengaku isu hoax itu dihembuskan untuk menzalimi dirinya oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang ingin nama baik danbr reputasinya dirusak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Iapun dengan tegas membantah keras mengenai isu dirinya telah mendepositokan uang daerah sebesar Rp60 miliar di salah satu bank di Kota Makassar.
Bantahan ini sampaikan Muslimin Bando saat menghadir pelantikan pejabat Esolon II pemkab Enrekang di Aula kantor Bupati Enrekang baru-baru ini.
“Jangan kembangkan bahwa Muslimin Bando depositu uang 60 miliar di Makassar.Insaya Allah,demi Allah sampai hari ini belaum ada lakukan itu deposito uang di Makassar.Ini Demi Allah,”ucap Muslimin Bando.
Terpisah, Kepala Dinas Pengelolaan dan Keungan Derah (DPKAD) Enrekang,Nurjanna Mandeha mengatakan bahwa isu tersebut itu tidak benar.Karena dalam PP 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, pemkab diharuskan menyimpan kas daerah ke satu bank saja yakni bank Sulselbar.
“Yang isukan orang-orang itu tidak benar bahwa pak bupati depositokan uang di bank lain,”bantah Nurjanna dibalik telpon genggamnya, Jumat (31/1/2020).
Sementara itu,Kepala Bank Sulsebar cabang Enrekang,Muh Anas menjelaskan bahwa KPK memang mendorng dana-dana pemda itu disimpan di bank lain selain bang Sulselbra.
“KPK memang meminta mendorong dana-dana pemda itu dikelolah memalui bank Sulsebar,”singkat Anas dibalik telpon genggamnya. (Suka)