GOWA, UJUNGJARI.COM — Awal hingga akhir Januari 2020 ini, kasus demam berdarah dengue (DBD) kembali merebak. Hingga 24 Januari kemarin, tercatat 40 kasus dan kini sudah ditangani Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.
Berdasarkan data Dinkes Gowa, penderita DBD ini didominasi kalangan anak-anak usia 5 hingga 14 tahun. Jumlah penderita DBD mencapai 18 orang. Sementara untuk usia 15 hingga 44 tahun jumlahnya 15 orang. Dan untuk balita usia 1 hingga 4 tahun sebanyak 4 orang. Sisanya orang dewasa umur di atas 45 tahun berjumlah 2 kasus, serta bayi 1 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Kesehatan Gowa dr Hasanuddin mengatakan tingginya angka kasus DBD itu disebabkan oleh faktor lingkungan dan cuaca dan daerah endemis di Gowa dominan wilayah dataran rendah.
” DBD memang penyakit musiman karena faktor cuaca. Tapi begitu ada laporan kita langsung tangani dengan baik,” kata dr Hasanuddin saat dikonfirmasi, Rabu (29/1/2020).
Penanganan yang dilakukan Dinkes selain memberikan perawatan penderita melalui puskesmas-puskesmas dan RSU Syekh Yusuf juga melakukan pelayanan fogging di wilayah-wilayah terindikasi.
” Jadi fogging kita lakukan untuk memastikan tidak ada korban baru yang terkena DBD. Kita juga melakukan abatesasi dengan membagikan bubuk-bubuk pembasmi jentik nyamuk kepada warga setempat utamanya daerah yang dinilai endemis,” kata kadis. (sari)