MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Musyawarah besar dan family gathering IKA Universitas Negeri Makassar (UNM) akan berlangsung di Gedung Pinisi, Minggu, 20 Januari 2019.

Mubes akan memilih ketua dan pengurus baru Ikatan Alumni (IKA) UNM. Saat ini IKA UNM dipimpin Andi Jamaro Dulung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejumlah tokoh nasional yang juga alumni UNM dijadwalkan hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka antara lain mantan Ketua Komnas HAM, Prof Dr Hafid Abbas, HAM Nurdin Halid, dan Prof Dr Djaali, mantan Rektor Universitas Negeri Jakarta.

Beberapa anggota DPR RI juga diundang hadir, diantaranya Tamsil Linrung, Akbar Faizal, Azikin Solthan, Samsu Niang, dan Andi Akmal Pasluddin.

Ketua panitia, Syamsu Rizal mengatakan musyawarah besar IKA ini dimaksudkan untuk membangun soliditas dan sinergitas sesama alumni.

Selain itu juga menjadi bagian dari upaya merekatkan silaturahmi dan temu kangen dengan sahabat masa kuliah.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah silaturahmi. Mempersatukan alumni. Membangun sinergitas alumni untuk sama-sama berkontribusi terhadap bangsa,” kata Wakil Wali Kota Makassar itu.

Menurut Deng Ical, alumni UNM saat ini sudah mencapai 148 ribu orang. Mereka tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.

Sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan, alumni universitas ini memang didominasi oleh guru atau tenaga pengajar. Semua sekolah di Sulsel, gurunya hampir dipastikan berasal dari kampus ini.

Sejumlah kegiatan dikemas untuk menyemarakkan kegiatan ini. Selain gathering dan mubes, juga akan ada inspiring alumni. Beberapa alumni yang sukses akan membagikan kiat-kiat suksesnya kepada hadirin.

Kegiatan lainnya adalah senam, pemeriksaan kesehatan gratis, dan donor darah.

Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengatakan Ikatan Alumni (IKA) memang harus senantiasa berkontribusi baik untuk pengembangan kampus maupun untuk pengembangan anggota alumni yang tersebar di mana-mana.

Ia berharap mubes bisa  melahirkan ketua dan pengurus IKA yang lebih profesional dan senantiasa memperhatikan kepentingan alumni yang lebih besar. (*)