Sulsel
Amankan Sarang Tawon, Petugas Damkar Gowa Dilarikan ke Puskesmas
GOWA, UJUNGJARI.COM — Syarif (38), salah seorang petugas Damkar Dinas Damkar Gowa terpaksa dilarikan ke Puskesmas Pallangga setelah disengat tawon sekira pukul 22.15 Wita, Rabu (22/1/2020).
Sengatan tawon itu merupakan aksi perlawanan koloni tawon disaat sarang besar tawon yang menggelantung di pohon pekarangan rumah salah seorang warga kampung Lambengi, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga hendak dibuang.
Karena sarangnya dalam gangguan, tawon pun lalu menyerang Syarif yang saat itu kebagian tugas melepas sarang dari dahan pohon. Sayangnya, begitu sarang tersentuh, penghuninya berhamburan keluar. Syarif pun tersengat di bagian dada sebelah kiri.
Sesaat disengat tawon, Syarif pun dilarikan rekan-rekannya ke Puskesmas Pallangga untuk penanganan luka sengatan yang dialaminya.
” Sekarang anggota kami masih berada di UGD Puskesmas Pallangga. Anggota kami yang tugas malam ini sebanyak enam orang,” jelas Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Dinas Damkar Gowa Mustamin Raga kepada ujungjari.com pukul 22.29 Wita malam ini.
Dikatakan Mustamin, sejak masyarakat tahu bahwa Dinas Damkar juga memiliki tugas penyelamatan non kebakaran atau menyelamatkan warga dari bahaya tawon, maka hampir setiap hari ada aduan yang dilayani untuk evakuasi sarang tawon.
” Memang sesuai Permendagri 114 tahun 2018, tentang standard pelayanan minimal pemadam kebakaran, kami juga diberi tugas penyelamatan non-kebakaran termasuk evakuasi sarang tawon ini,” jelasnya.
Ditanya apa langkah antisipatif petugas Damkar untuk menghindari sengatan demi sengatan tawon menurut Mustamin, pihaknya akan lebih memperhatikan sikap kehati-hatian petugas di lapangan sambil berusaha agar alat pelindung diri mereka lebih standard lagi,” kata Mustamin.
Tawon yang menyerang Syarif sangat ganas. Pasalnya, Syarif yang mengenakan pakaian tim Damkar yakni fire jacket itu mampu tertembus sengatan tawon. (sari)
dibaca : 46