GOWA, UJUNGJARI.COM — JICA Expert on Comperhenship Disaster Risk Reduction akan menggelar latihan peringatan dini banjir sungai. Dan daerah yang dipilih JICÀ sebagai lokasi latihan adalah Kabupaten Gowa.

Dipilihnya Kabupaten Gowa sebagai lokus kegiatan latihan peringatan dini dan evakuasi banjir Sungai Jeneberang ini menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa Iksan Parawangsa merupakan hal yang patut diapresiasi sebab kegiatan ini pertama di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” JICA memilih Gowa sebagai lokasi pertama di Indonesia untuk diadakan kegiatan latihan peringatan dini patut kita apresiasi sebab ini menjadi satu masukan atau solusi penanganan bilamana banjir kembali melanda sungai Jeneberang. Sejauh ini menurut pihak JICA, belum pernah dilakukan kegiatan seperti ini,” kata Iksan di sela rapat persiapan pelaksanaan kegiatan tersebut di kantor BPBD Sulsel, Selasa (21/1/2020).

Dikatakan Iksan, selama ini pemerintah kabupaten melakukan simulasi untuk evakuasi korban bencana. Latihan peringatan dini ini sebenarnya bertujuan untuk meminimalisir jumlah korban terutama korban jiwa. Karena berfokus bagaimana mengevakuasi masyarakat sejak awal atau kata lain sejak ada deteksi dini. Sehingga kedepan JICA mengharapkan Gowa menjadi pilot project penanganan dan evakuasi banjir,” jelas Iksan.

Simulasi akan berlangsung Rabu pagi (22/1/2020) di Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga. Lokasi ini dipilih karena tahun lalu banjir dari Sungai Jeneberang terbesar berada di lokasi ini.

Kegiatan ini merupakan proyek kerjasama JICA bersama BNPB, Kementrian PUPR dan konsultan  CTI Engineering International Japan. Kegiatan ini pun melibatkan beberapa elemen didalamnya seperti BMKG, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jeneberang hingga masyarakat yang berada di lokasi sekitar. (sari)