MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Andi Jamaro Dulung (AJD) Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nomor Urut 4, kembali akan menggarap kabupaten Maros, setelah berkeliling dari 9 kabupaten yang menjadi daerah pemilihannya, dengan tujuan memaksimalkan kinerja tim di setiap kabupaten hingga pelosok desa terpencil.

“Untuk meraup suara terbanyak di Kabupaten Maros yang menjadi wilayah dapilnya adalah melalui kegiatan tatap muka (kampanye dialogis) hingga bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat secara langsung,” ujar Abrar Rahman selaku Ketua Tim Sahabat Andi Jamaro Dulung (Sahabat AJD) Kabupaten Maros, di Warkop 89, Jlm AP. Pettarani, Kab. Maros, Kamis (17/01/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, lanjut Abrar, AJD menjadi sorotan di mata publik karena kegiatannya tidak hanya kampanye dialogis dan tatap muka saja tetapi juga mampu melahirkan inovasi kreatif berbasis ibu – ibu hingga pemuda pemudi dalam bentuk pelatihan keterampilan berupa pembuatan souvenir seperti tas, kalung, gelang, dan lain-lain yang nantinya punya nilai ekonomis untuk menciptakan produk rumahan yang dapat bernilai ekonomi tinggi.

“Kegiatan AJD sebagai politisi yang pernah duduk di kursi parlemen sebagai wakil rakyat tentu jika berbicara mengenai strategi dan langkah yang tepat untuk menjawab kebutuhan masyarakyat sudah menjadi keahliannya dan rutinitasnya selama musim kampanye ini,” ujarnya.

Abrar berharap kegiatan yang di lakukan oleh AJD itu sangat patut di apresiasi baik dari kalangan PKB, maupun dari kalangan masyarakat menengah kebawah karena masyarakat menilai apa yang dilakukan AJD itu merupakan langkah taktis dan sangat tepat di terapkan kepada masyarakat dan caleg yang lain dapat menjadikan sebagai contoh yang tepat agar tidak menggunakan money politik dengan membeli suara rakyat.

“Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu bersinergi dengan masyarakat dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat kekinian dengan menghadirkan kegiatan kegiatan yang berbasis kebutuhan dan dapat bernilai ekonomi sehingga masyarakat kedepannya lebih cerdas dan inovatif,” tutupnya. (*)